JAVASATU.COM-MALANG- Ketua Dekranasda Kota Malang, Widayati Sutiaji mengatakan bahwa Dekranasda berkomitmen terus mendukung kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menguatkan UMKM di Bumi Arema untuk mendunia.

“Salah satu caranya adalah dengan menggelar Malang City Expo 2023 yang kami laksanakan mulai tanggal 9 Maret sampai dengan 12 Maret mendatang; harapannya tentu kegiatan ini tidak saja diketahui warga Malang tapi juga di seluruh Indonesia bahkan dunia,” tutur Widayati saat pembukaan Malang City Expo 2023 pada Kamis (9/3/2023) bertempat di Gedung Kartini Kota Malang.
Terlebih, lanjut dia, pada gelaran Malang City Expo kali ini juga digelar lomba fashion batik malangan dan lomba berkebaya modern, sehingga diharapkan gelaran kali ini dapat semakin menarik minat pengunjung dan meningkatkan transaksi ekonomi yang ada disini.

Meski demikian, Wali Kota Malang, H Sutiaji ingin pelaku UMKM di Kota Malang mampu mewujudkan UMKM menjadi sebuah usaha ekonomi yang kreatif, tangguh, mandiri, berprospek serta dapat memberikan kontribusinya secara optimal bagi kemajuan ekonomi masyarakat dan daerah.
“Tentu muaranya adalah membawa produk lokal khas Kota Malang menjadi dikenal sampai ke tingkat dunia” terang Wali Kota Sutiaji saat pembukaan Malang City Expo 2023 pada Kamis (9/3/2023) bertempat di Gedung Kartini Kota Malang.
Karena, menurut dia, di era globalisasi ini persaingan dalam dunia usaha dan perubahan selera konsumen sangatlah cepat dan ketat sehingga menuntut semua pelaku ekonomi bekerja keras untuk menghadapi persaingan dan lebih jeli dalam melihat peluang usaha/pasar yang ada dengan memantapkan jaringan usaha dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi.
“Keberhasilan para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya akan memberikan dampak positif yang besar terhadap perekonomian masyarakat. Antara lain pendapatan masyarakat akan meningkat, lapangan kerja akan terbuka luas dan berbagai usaha terkait akan tertarik pula untuk berkembang,” ulas Wali Kota Sutiaji.
Namun dalam perkembangan pembangunan ekonomi, menurut Sutiaji, berbagai masalah masih dihadapi oleh kebanyakan UKM. Dia menerangkan, kurangnya akses terhadap pasar, permodalan, pengembangan teknologi informasi dan pengembangan SDM, jaringan usaha dan sebagainya. Akan berpengaruh pada rendahnya produktivitas dan daya saing UKM. Permasalahan ini menjadi hambatan yang berat dalam perekonomian global yang semakin kompetitif.
“Meskipun banyak kendala-kendala yang dihadapi para pelaku usaha, namun saya yakin dan optimis dengan dukungan pemasaran melalui pameran seperti ini akan memberikan motivasi yang cukup besar dalam menumbuhkan dan mengembangkan usahanya untuk menjadi lebih baik dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang tersedia dan dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai, maka produk tersebut akan mempunyai daya saing yang kuat dalam merebut pangsa pasar” tandas Sutiaji.
Tambahan informasi, pembukaan Malang City Expo 2023 Kota Malang turut dihadiri Wamen Perdagangan RI, Dr. Jerry Sambuaga, Sekretaris Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI, A.H Novieta. Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso dan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliadi. Tamu undangan dan peserta expo. (Dop/Arf)