JAVASATU.COM-MAlANG- Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, sebanyak lebih dari 150 ekor burung merpati pos dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur dilepas terbang menuju daerah asal mereka.
Acara pelepasan ini berlangsung pada Minggu pagi (12/08/2024) di area Car Free Day dan dipimpin langsung oleh Ketua Perkumpulan Olahraga Merpati Pos Seluruh Indonesia (POMSI), Agus Umartono, serta Kepala Pelaksana Sejarah Bintaljahdam V Brawijaya, Letkol Kav. Tutur Suwantoro.
Menurut Ketua POMSI, Agus Umartono, pelepasan ini memiliki makna simbolik yang mendalam, sebagai penghargaan terhadap peran sentral merpati pos dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
“Pada masa itu, merpati pos menjadi salah satu moda komunikasi yang sangat vital. Burung-burung ini mampu membawa pesan-pesan penting yang tidak hanya rahasia, tetapi juga krusial dalam menentukan strategi perlawanan terhadap penjajah,” kata dia.
Agus Umartono menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap peran sejarah merpati pos.
“Merpati pos menjadi alat komunikasi yang sangat penting pada masa perjuangan. Mereka mampu melintasi medan yang sulit dan menghadapi berbagai bahaya, demi menyampaikan pesan-pesan yang dapat menentukan keberhasilan strategi perang,” ujarnya.
Dengan adanya acara ini, lanjut Agus, diharapkan masyarakat semakin menghargai sejarah dan jasa para pejuang, serta merasakan semangat kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pendahulu.
“Merpati pos bukan hanya sekadar burung, melainkan simbol keberanian, ketekunan, dan kecerdikan para pejuang dalam menghadapi tantangan untuk meraih kemerdekaan,” sambungnya.
Sementara itu, Letkol Kav. Tutur Suwantoro menambahkan, bahwa di Malang, para pejuang juga menggunakan kode bahasa walikan sebagai isyarat strategi perang.
“Bahasa walikan ini merupakan bentuk kode yang hanya bisa dipahami oleh para pejuang pada masa itu, sehingga pesan-pesan strategi dapat tetap terjaga kerahasiaannya dari pihak musuh,” jelasnya.
Lanjutnya, acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengenang jasa para pejuang kemerdekaan dan menambah pengetahuan masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya peran merpati pos dalam sejarah perjuangan bangsa.
“Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, sebagai pengingat betapa besar pengorbanan yang telah dilakukan demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya. (Dop/Arf)