Javasatu,Malang- Setelah ditutup selama dua bulan, akhirnya Pantai Balekambang dan Ngliyep dibuka kembali untuk wisatawan. Penutupan itu akibat dari pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19) dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Malang Raya.

Meski begitu, pihak pengelola dalam hal ini Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Baik bagi pengunjung dan petugasnya.
Direktur PD Jasa Yasa, Ahmad Fais Wildan menjelaskan, selain Balekambang dan Ngliyep, pihaknya juga membuka kembali Pemandian Metro di Kepanjen dan Dewi Sri di Pujon.

“Sudah dibuka, Balekambang, Ngliyep, Metro, dan Dewi Sri. Kalau hotel belum. Kesehatan itu penting, tapi ekonomi harus tetap jalan. Kita perhatikan protokol kesehatan” terang Wildan, saat dihubungi Javasatu.com, Jumat (5/6/2020).
Tentang kesiapannya di tempat-tempat wisata tersebut, Wildan telah mempersiapkan segala sesuatunya. Seperti tempat mencuci tangan dan hand sanitizer. Sedang untuk pengunjung akan dilakukan penyemprotan disinfektan, sebelum memasuki area wisata.
“Wajib pakai masker, cuci tangan, hand sanitizer dan disinfektan. Jadi, masuk harus pakai masker dan disemprot disinfektan. Petugas kita juga memakai APD (alat pelindung diri, red). Mulai Rabu kemarin sudah buka. Sudah siap semua untuk dikunjungi. Intinya kita dibuka dulu, untuk sosialisasi” terangnya.

Selain mewajibkan wisatawan untuk selalu menggunakan masker, PD Jasa Yasa juga menghimbau kepada para pedagang untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti menyediakan tempat cuci tangan.
“Kalau harga tiket tetap, kalau dimahalkan pasti tidak mungkin. Masyarakat kan butuh kesegaran setelah stay at home. Laut itu juga bagian dari obat, air laut memiliki manfaat untuk elektrolit alami dan kesehatan tubuh. Udara laut pagi hari bagus untuk tubuh. Pasirnya bagus untuk terapi” tukas Wildan. (Agb/Red)