Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Selasa, 22 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ingin Nostalgia? Kunjungi Wagos Gresik

by Sudasir Al Ayyubi
4 April 2021

Javasatu,Gresik- Bagi anda yang ingin mengenang kehidupan zaman dahulu, anda bisa mengunjungi Wisata Alam Gosari (Wagos) Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sebab, Wagos menghadirkan wisata budaya tempo dulu.

Pegawai Wagos mengenakan pakaian tradisional Jawa. (Foto: Istimewa)

 

Aneka keunikan kebiasaan masyarakat zaman dahulu diangkat kembali. Pengelola sengaja menghadirkan kegiatan ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

KONTEN PROMOSI

Ketua Pengelola Wagos Gresik, Misbakhud Dawam mengatakan, sejumlah kegiatan masyarakat seperti membersihkan Sendang (Sisa pemandian zaman kerajaan) yang rutin digelar setiap tahun.

Bahkan, kebiasaan petani memandikan sapi di sendang juga dihadirkan ke pengunjung. Bahkan, pengunjung bisa naik ‘Cikar’, kendaraan tradisional petani yang ditarik dengan dua sapi.

“Melalui kegiatan ini, budaya yang kita miliki seperti pencak silat, tari gerabah bisa eksis kembali. Kita juga kenalkan potensi budaya kehidupan zaman dahulu seperti gotong-gorong,” katanya, Minggu (4/3/2021).

Kemudian, ada pula kesenian tradisional seperti tarian serta pencak silat ditampilkan. Bahkan, sejumlah kuliner jajanan zaman dulu yang kini mulai langka dijual oleh ibu-ibu PKK Desa Gosari.

BacaJuga :

Unesa Peringkat 6 Perguruan Tinggi Paling Berprestasi di Indonesia

Pemprov Jatim Pamer Kesiapsiagaan Hadapi Bencana: Ini untuk Rakyat

Beraneka Jajanan Tempo Dulu Ditawarkan di Wagos

Sejumlah jajanan tradisional yang dijual ini mulai dari kucur, lemper, tape ketan, tetel, apem, juadah, kue lumpur, lupis, onde-onde dan lain sebagainya. Hal ini upaya membangkitkan ekonomi masyarakat.

“Ada sekitar 15 jenis jajanan tradisional. Karena antusias masyarakat dan pengunjung tinggi, rencananya akan digelar setiap bulan atau setiap pekan sekali,” ujar dia.

Dawam tak menyangka jika pengunjung sangat antusias. Bahkan, dia berencana menghadirkan jajanan tradisional yang kini mulai langka ditemui. Pengunjung bisa membeli dengan harga terjangkau.

“Melalui parade budaya ini, kita juga mengangkat perekonomian desa jajanan tradisional. Kita kenalkan desa kami punya wisata alam dan budaya harus kita lestarikan dan kita kenalkan ke masyarakat dan pengunjung,” tambahnya.

Kesan Pengunjung Usai Menikmati Wagos

Dalam gelaran festival budaya, para pegawai wisata mengenakan pakaian tradisional. Tak lupa, blangkon menghiasi kepala pegawai wisata laki-laki. Sementara, pegawai perempuan memakai pakaian khas Jawa.

Salah satu pengunjung asal Tuban, Miftah mengaku even ini sangat bagus dan bisa bernostalgia dengan sejumlah budaya yang disuguhkan. Bahkan, paling menarik adalah aneka kuliner yang mulai langka.

“Ini mencoba tape ketan dan tetel. Rasanya gurih dan manis. Enak sekali rasanya. Sepertinya, ini adalah makanan mbah saya dahulu,” terangnya.

Sementara pengunjung lain Gilang Budi Raharja bercerita, selain berwisata budaya dengan mengetahui aktivitas masyarakat pedesaan. Ada puluhan spot selfie yang semakin lengkap dan banyak.

“Tadi kebetulan lihat ada tarian serta pencak silat. Kita juga bisa bernostalgia dengan melihat peternak memandikan sapi di sendang. Bagi orang yang hidup di perkotaan seperti saya, hal ini sangat menarik,” tambahnya saat bernostalgia di Wisata Budaya Wagos Gresik. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Desa GosariWagosWisataWisata Alam Wagos

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Unesa Peringkat 6 Perguruan Tinggi Paling Berprestasi di Indonesia

Pemprov Jatim Pamer Kesiapsiagaan Hadapi Bencana: Ini untuk Rakyat

ADVERTISEMENT

Gubernur Khofifah: Koperasi Merah Putih Harus Jadi Mitra UKM, Bukan Kompetitor

TNI dan Kementerian PU Perkuat Sinergi Bangun Infrastruktur Nasional

Panglima TNI Kawal Langsung Peluncuran 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih

Prev Next

POPULER HARI INI

PSI Pakai Logo Gajah, Kaesang: Simbol Kuat, Cerdas, dan Setia

dr. Nur Rochmah Resmi Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Malang

Menyaru Jemaah, Wanita Gasak Tas saat Salat Maghrib di Masjid Jami’ Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penggunaan Sound System dan Waktu saat Karnaval di Kota Batu Dibatasi

BERITA LAINNYA

Unesa Peringkat 6 Perguruan Tinggi Paling Berprestasi di Indonesia

Pemprov Jatim Pamer Kesiapsiagaan Hadapi Bencana: Ini untuk Rakyat

Gubernur Khofifah: Koperasi Merah Putih Harus Jadi Mitra UKM, Bukan Kompetitor

TNI dan Kementerian PU Perkuat Sinergi Bangun Infrastruktur Nasional

Panglima TNI Kawal Langsung Peluncuran 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

BLT DBHCHT Gresik Cair, Balongpanggang Jadi Lokasi Perdana

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

SD Negeri 04 Petrokimia Luncurkan Program Sekolah Cerdas dan Dolanan Nusantara

Gaji PPPK Kabupaten Malang Cair Agustus, DPRD Siapkan Rp29 Miliar

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved