email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 17 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kunker DPRD Kabupaten Malang Dikritik, Adeng: Jangan Hanya Lihat dari Jalan Gede

by Agung Baskoro
23 Februari 2025

JAVASATU.COM-MALANG- Intensitas kunjungan kerja (kunker) DPRD Kabupaten Malang belakangan ini menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), yang menilai agenda tersebut sebagai pemborosan anggaran. LIRA bahkan mengadukan hal ini kepada Bupati Malang, Sanusi, dengan harapan anggaran kunker dapat dipangkas demi efisiensi.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir. (Foto: Ist)

Namun, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir, menegaskan bahwa kunker yang dilakukan para wakil rakyat bukanlah sekadar perjalanan dinas tanpa tujuan. Menurutnya, penilaian negatif yang berkembang terlalu sempit dan tidak mempertimbangkan kompleksitas masalah yang dihadapi daerah.

“Masalah di Kabupaten Malang ini kompleks dan butuh penanganan serius. Jadi, perspektifnya jangan hanya dibangun dari cerita di Jalan Gede (rumah dinas Bupati), sesekali ngopinya ke Gedung DPRD di Jalan Panji Kepanjen, supaya kita bisa saling bertukar pikiran dan membuka wawasan,” ujar Abdul Qodir, yang akrab disapa Adeng, Minggu (23/2/2025).

Adeng menegaskan bahwa kunker yang dilakukan para legislator merupakan bagian dari upaya mencari solusi atas berbagai problematika yang diadukan masyarakat. Ia mencontohkan kasus penataan kabel internet yang menelan korban jiwa di Lawang.

“DPRD banyak menerima pengaduan masyarakat. Ketika kami sounding ke OPD terkait, sering kali mereka kesulitan memfasilitasi karena keterbatasan regulasi atau anggaran. Nah, dari situlah kami melakukan kunker, misalnya belajar ke Denpasar yang sudah memiliki regulasi terkait penataan kabel,” jelas Adeng.

Ia pun menolak anggapan bahwa kunker semata-mata memboroskan anggaran. Menurutnya, justru melalui kunjungan kerja itulah para anggota dewan dapat menemukan referensi kebijakan yang dapat diterapkan di Kabupaten Malang.

“Kunker itu bagian dari kerja-kerja politik kami untuk mencari solusi nyata. Kalau kami diam saja di tempat, siapa yang akan bertanggung jawab jika rakyat menuntut dan kami tidak bisa berbuat apa-apa? Jangan sampai ada pihak yang ingin wakil rakyat tetap bodoh, karena ketidaktahuan hanya menguntungkan segelintir orang,” tegas politisi asal Kecamatan Dau ini.

BacaJuga :

Cegah Kecelakaan Bus, Polres Malang Perketat Ramp Check Operasi Zebra 2025

Operasi Zebra Semeru 2025 Dimulai, Polresta Malang Kota Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas

Meski begitu, Adeng tetap mengapresiasi kritik yang disampaikan. Baginya, kritik adalah bentuk kepedulian rakyat terhadap kinerja wakilnya di parlemen.

“Saya memaknai kritik ini sebagai bahasa cinta. Itu artinya rakyat masih berharap pada kami untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik,” pungkasnya. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: AdengDPRD kabupaten malangpdippdip kabupaten malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran

Skema BOSDA Gresik Ditata Ulang, Pemkab Pastikan Penyaluran Lebih Tepat Sasaran

ADVERTISEMENT

Cegah Kecelakaan Bus, Polres Malang Perketat Ramp Check Operasi Zebra 2025

Operasi Zebra Semeru 2025 Dimulai, Polresta Malang Kota Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas

HAPI Segera Layani Bantuan Hukum untuk Warga di Lima Kecamatan Kota Malang

Prev Next

POPULER HARI INI

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

HAPI Segera Layani Bantuan Hukum untuk Warga di Lima Kecamatan Kota Malang

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra Semeru Polres Malang Dimulai, Siapkan ETLE hingga Tilang Manual

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

BERITA LAINNYA

Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d