JAVASATU.COM- Wakil Bupati (Wabup) Malang, Hj. Lathifah Shohib, mengajak masyarakat untuk meneladani semangat para pahlawan dengan cara berjuang melawan tantangan zaman, seperti kemiskinan, kebodohan, dan kerusakan lingkungan.

Pesan itu disampaikan Bu Nyai Lathifah, sapaan akrab Wabup Malang, saat menghadiri acara Turyantapada Prana Marga Car Free Day di Jalan Stadion Barat, Kecamatan Turen, Minggu (9/11/2025).
Menurutnya, makna kepahlawanan tidak lagi hanya diukur dari perjuangan di medan perang, melainkan dari kontribusi nyata terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Jika dulu para pahlawan berjuang melawan penjajahan, maka hari ini kita berjuang melawan kemalasan, kebodohan, kemiskinan, dan kerusakan lingkungan,” tegas Bu Nyai Lathifah di hadapan peserta CFD.
Ia menilai, semangat kepahlawanan bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk sederhana, seperti menjaga kebersihan lingkungan, mendidik anak dengan akhlak baik, hingga menebar kebaikan di tengah masyarakat.
“Menjadi pahlawan di zaman ini berarti berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain dan bumi tempat kita hidup,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan Car Free Day disebutnya menjadi wadah penting untuk mempererat kebersamaan warga sekaligus meningkatkan kesadaran hidup sehat dan ramah lingkungan.
“Acara seperti ini bukan sekadar olahraga dan hiburan. Ini adalah ruang sosial untuk menumbuhkan solidaritas, memperkuat kepedulian, dan membangun kebiasaan hidup sehat,” jelasnya.
Bu Nyai juga mengapresiasi inisiatif komunitas Media Dialog Masyarakat (Medimas) serta seluruh pihak yang turut menyukseskan acara Turyantapada Prana Marga. Menurutnya, kegiatan semacam ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Malang dalam membangun masyarakat yang sehat, bahagia, dan berkarakter.
“Pembangunan tidak hanya diukur dari infrastruktur, tetapi dari kualitas hidup warganya. Masyarakat yang sehat, peduli, dan bahagia adalah cerminan kemajuan daerah,” tambahnya.
Wabup Lathifah menutup sambutannya dengan pesan khusus kepada generasi muda agar tidak lengah menghadapi tantangan zaman.
“Kita masih berhadapan dengan tantangan moral, teknologi, dan karakter bangsa. Jadilah pahlawan di bidang kalian masing-masing. Teruslah berkarya dan cintai tanah air dengan tindakan nyata,” pungkasnya. (agb/arf)