JAVASATU.COM- Dua santri asal Malang berhasil menciptakan inovasi kudapan sehat berupa es krim dari daun kelor. Selain rasanya enak, es krim ini diklaim bisa mencegah penyakit kanker, jantung, diabetes, sekaligus meningkatkan minat anak-anak untuk mengonsumsi sayur.

Dua santriwati, Khairunnisa Aqila Nurrahima dan Rivqa Raswa Qanita dari Ponpes Abdul Malik Fajar, Karangploso, Kabupaten Malang, membuat es krim ini dari bahan sederhana: daun kelor bubuk, susu, kuning telur, tepung maizena, jahe, dan cokelat.
Prosesnya diakhiri dengan pembekuan di lemari pendingin, dilengkapi topping cokelat dan taburan kacang.
Ide ini lahir dari pola hidup santri yang kurang suka mengonsumsi sayur, padahal sayuran mengandung vitamin A, B, kalsium, dan antioksidan penting untuk pertumbuhan dan pencegahan penyakit.
“Setelah membaca banyak literatur tentang manfaat sayur, kami ingin membuat sayur yang enak dimakan,” kata Khairunnisa, Rabu (19/11/2025).

Setelah beberapa kali percobaan gagal, keduanya akhirnya menemukan takaran dan komposisi yang tepat.
Kepala SMP-SMA Ponpes Abdul Malik Fajar, Pahri, menilai inovasi ini sangat positif.
“Inovasi ini tidak hanya kreatif, tapi juga edukatif bagi santri lain tentang pentingnya konsumsi sayur,” ujarnya.

Satu potong es krim daun kelor dibanderol Rp3.500-4.000, sedangkan versi cup dijual Rp4.000.
Produk ini sempat masuk finalis Santripreneurship dan saat ini dijual terbatas di internal pondok. Rencananya, es krim ini akan disempurnakan untuk produksi massal dan dipasarkan secara luas. (dop/nuh)