JAVASATU.COM- Wakil Bupati (Wabup) Kediri, Dewi Mariya Ulfa, memanen lebih dari 3,5 ton melon hidroponik di lahan seluas 800 meter persegi yang sebelumnya terbengkalai. Panen perdana dilakukan di kebun Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Kamis (6/11/2025).

Lahan yang dulu mangkrak itu kini diubah menjadi greenhouse modern dengan 2.300 pohon melon.
Tiga varietas ditanam sekaligus, yaitu Golden Apolo, Haniglups, dan Inthanon. Setiap buah melon memiliki berat rata-rata 2 kilogram.
Menurut Dewi, keberhasilan panen ini menunjukkan bahwa pertanian modern mampu menghasilkan kualitas yang lebih baik dibanding metode konvensional.
Sistem pengairan dan pemupukan dikendalikan secara digital melalui ponsel sehingga prosesnya lebih efisien.
“Langkah baik ini kita apresiasi. Selain memanfaatkan lahan menganggur, ini juga bisa mengajak generasi muda untuk menjadi petani modern,” ujar Wabup.
Dewi menegaskan, inovasi hidroponik ini mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus menjadi contoh bahwa pertanian dapat menjadi sektor yang menarik bagi anak muda.
Dengan hasil panen mencapai 3,5 ton, melon hidroponik tersebut dijual dengan harga Rp25.000 per kilogram langsung dari petani.
Selain panen, Wabup Dewi juga menyerahkan 10 unit mesin traktor kepada perwakilan kelompok tani di Kabupaten Kediri untuk meningkatkan produktivitas dan mempermudah pengolahan lahan. (kur/nuh)