JAVASATU.COM- Menghadapi meningkatnya potensi bencana di musim hujan, Pemkab Kediri bersama Polres Kediri menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mapolres Kediri, Rabu (5/11/2025).

Apel dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa dan diikuti Kapolres Kediri, Dandim 0809/Kediri, pejabat utama, kapolsek jajaran, serta personel gabungan.
Usai pelaksanaan apel, seluruh peserta melakukan pengecekan sarana dan prasarana penanggulangan bencana, mulai kendaraan evakuasi, peralatan SAR, alat komunikasi hingga logistik darurat.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seluruh peralatan dalam kondisi siap digunakan ketika terjadi keadaan darurat di wilayah Kabupaten Kediri.
Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa menegaskan bahwa kewaspadaan lintas sektor menjadi kunci menghadapi situasi bencana yang semakin dinamis dan kompleks.
Ia menyebut, sepanjang 2025 tercatat lebih dari 300 kejadian bencana di berbagai wilayah, mulai banjir, tanah longsor, angin kencang, kebakaran, hingga gempa lokal.
“Apel ini menjadi momentum memperkuat koordinasi, mempercepat respons, dan meningkatkan kemampuan penyelamatan jiwa serta penanganan dampak bencana di Jawa Timur,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji menekankan bahwa apel bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan bentuk komitmen nyata dalam menjaga keselamatan masyarakat, khususnya di musim hujan yang berisiko tinggi.
“Kita harus hadir lebih cepat saat masyarakat membutuhkan pertolongan. Setiap detik sangat berarti dalam upaya penyelamatan,” tegasnya.
Apel kesiapsiagaan ini menjadi bagian dari upaya bersama Pemkab Kediri, TNI–Polri, dan stakeholder terkait untuk memastikan mitigasi bencana berjalan lebih efektif dan terkoordinasi. (kur/arf)