email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 8 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

“PKB Mendengar” di Blitar, Serap Aspirasi Ekonomi, Pendidikan hingga Isu Gen Z

by Ichwan Efendi
8 Desember 2025

JAVASATU.COM- Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Blitar menggelar forum Jaring Aspirasi Politik bertajuk “PKB Mendengar” bersama Komunitas Mata Blitar di Hall Kagawara Hotel Puri Perdana, Minggu (7/12/2025). Kegiatan kolaboratif ini menjadi ruang dialog terbuka antara pengurus PKB, akademisi, komunitas, dan generasi muda.

“PKB Mendengar” di Blitar. (Foto: Ist/Ichwan Efendi)

Dalam forum yang dipandu akademisi UIN SATU Tulungagung, Dr. Refki Rusyadi, dua narasumber, yakni KH Ahmad Khubby Ali Rohmad (Gus Bobi) dan tokoh Gen Z Sintia Hapsari, memantik diskusi dengan menyoroti tantangan politik PKB ke depan.

PKB Dinilai Punya “Lahan Dakwah Politik” Luas

Gus Bobi menilai PKB masih memiliki pasar politik besar, baik dari basis massa tradisional maupun pemilih akar rumput. Namun tren naik-turun perolehan kursi disebut perlu dijawab dengan strategi yang lebih stabil.

“Rekrutmen kader harus dibenahi. PKB perlu mekanisme yang lebih sistematis dan berbasis komunitas jika ingin memperkuat jejaring politiknya,” tegasnya.

Ia menegaskan PKB memiliki tanggung jawab moral sebagai partai yang lahir dari kultur pesantren. Karena itu, program pengentasan kemiskinan, akses pendidikan, layanan kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi komunitas harus diperkuat sebagai agenda politik utama.

Gen Z Minta PKB Lebih Kreatif dan Interaktif

Dari perspektif anak muda, Sintia Hapsari menilai partai politik, termasuk PKB, masih belum sepenuhnya memahami cara komunikasi efektif dengan Gen Z yang menuntut ruang kreatif dan dialog dua arah.

Ia menyoroti konten media sosial PKB yang dinilai masih terlalu formal.

BacaJuga :

Polisi Tangkap Pelaku Asusila Anak hingga Hamil di Sidayu Gresik Kurang dari 24 Jam

FGD di Bogor, Dewas BPJS Kesehatan Gandeng Serikat Pekerja Perkuat Program JKN

“Gen Z ingin dilibatkan secara aktif, bukan sekadar objek kampanye,” ujarnya.

Sintia menyarankan konten behind the scenes, kolaborasi kreatif, serta pelibatan langsung anak muda dalam kegiatan partai.

Akademisi Dorong Penguatan Kaderisasi

Akademisi Fakultas Hukum Unisba Blitar, Abdul Hakam Sholahuddin, menilai “PKB Mendengar” adalah terobosan penting untuk memperkuat konsolidasi internal secara matang.

Menurutnya, lonjakan kursi PKB dari sembilan menjadi sebelas di Pemilu 2024 harus diikuti kerja elektoral yang lebih sistematis.

Ia mendorong PKB menggelar sekolah politik kader, memperjelas peta isu lokal, dan membuka lebih banyak ruang belajar bagi Gen Z.

“Jika Gen Z diberi wadah dan pendampingan, PKB akan tumbuh lebih cepat dan makin dekat dengan pemilih muda,” ujarnya.

Aspirasi Publik Mengalir: Petani, UMKM, Disabilitas hingga Komunitas Pesantren

Dalam sesi diskusi terbuka, berbagai aspirasi mengemuka, di antaranya:

  • Petani: akses pupuk, pendampingan teknologi budidaya, dan program pertanian berkelanjutan.

  • Pelaku UMKM: permodalan adaptif dan pelatihan usaha berkesinambungan.

  • Akademisi: peningkatan literasi politik desa dan sekolah.

  • Kelompok disabilitas: kebijakan inklusi dan akses layanan publik.

  • Komunitas keagamaan: penguatan identitas politik PKB berbasis nilai Islam yang moderat dan pesantren.

  • Pengurus kecamatan dan desa: pemberdayaan organisasi partai sepanjang tahun.

Kegiatan ditutup dengan komitmen PKB untuk menindaklanjuti aspirasi dan memperkuat komunikasi politik berbasis komunitas. (ich/arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Kabupaten BlitarPartai Kebangkitan BangsaPartai PolitikPKBPKB Kabupaten Blitar

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Polisi Tangkap Pelaku Asusila Anak hingga Hamil di Sidayu Gresik Kurang dari 24 Jam

Wamen Stella Christie Bongkar Mitos “IQ 80” Orang Indonesia: Anak Kita Tidak Bodoh, Sistemnya yang Salah!

FGD di Bogor, Dewas BPJS Kesehatan Gandeng Serikat Pekerja Perkuat Program JKN

Surat dari Penjara Mako Brimob: Ketika Susno Duadji Minta Mahfud MD Terus Berjuang saat Dirinya “Dihabisi”

65 ASN Pemkab Malang Pensiun, Sekda: Tetap Berkarya untuk Masyarakat

Alarm Bahaya dari Meja Menkeu: Saat Gita Wirjawan Sodorkan Data “Ngeri” Ketertinggalan Insinyur Kita dari China

Klenteng Poo An Kiong Blitar Bangkit dengan Fasilitas Modern

Becak Listrik Presiden Prabowo Tiba di Kabupaten Pasuruan, Ini Keunggulannya

TNI Airdrop 5,4 Ton Sembako untuk Warga Terisolasi di Gayo Lues Aceh

Pengakuan Ngeri Susno Duadji: “Menghukum Orang Kasus Korupsi dengan Pasal Pembunuhan Pun Bisa!”

Prev Next

POPULER HARI INI

Indonesia Kirim 13 Atlet Taekwondo ke SEA Games 2025 di Thailand

Pecah! Ribuan Pelari Taklukkan Lintasan Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Eksperimen “Nekat” Menkeu Purbaya: Melawan Arus dengan Membanjiri Pasar Uang Demi Ekonomi Tumbuh 8%

Pengamat Nilai Tudingan ke Menko Zulhas soal Bencana Sumatra Bernuansa Politik

BERITA LAINNYA

Wamen Stella Christie Bongkar Mitos “IQ 80” Orang Indonesia: Anak Kita Tidak Bodoh, Sistemnya yang Salah!

FGD di Bogor, Dewas BPJS Kesehatan Gandeng Serikat Pekerja Perkuat Program JKN

Surat dari Penjara Mako Brimob: Ketika Susno Duadji Minta Mahfud MD Terus Berjuang saat Dirinya “Dihabisi”

Alarm Bahaya dari Meja Menkeu: Saat Gita Wirjawan Sodorkan Data “Ngeri” Ketertinggalan Insinyur Kita dari China

Klenteng Poo An Kiong Blitar Bangkit dengan Fasilitas Modern

Becak Listrik Presiden Prabowo Tiba di Kabupaten Pasuruan, Ini Keunggulannya

TNI Airdrop 5,4 Ton Sembako untuk Warga Terisolasi di Gayo Lues Aceh

Pengakuan Ngeri Susno Duadji: “Menghukum Orang Kasus Korupsi dengan Pasal Pembunuhan Pun Bisa!”

Dari Nilai Merah di Singapura hingga Harvard: Kisah Stella Christie, Ilmuwan “Tak Dikenal” yang Dipinang Prabowo

Eksperimen “Nekat” Menkeu Purbaya: Melawan Arus dengan Membanjiri Pasar Uang Demi Ekonomi Tumbuh 8%

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pecah! Ribuan Pelari Taklukkan Lintasan Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Sebanyak 139 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

Legenda Sepak Bola Malang Raya Gelar Trofeo Tribute Abdulrachman Saleh 2025

Karoseri Gunungmas Rambah Segmen Bus, Luncurkan Faz Revolver, Bidik Pasar Nasional

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d