email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Desa Pujiharjo Malang Terancam Banjir Akibat Sampah dan Pendangkalan Sungai

Warga Meminta Pemerintah Segera Turun Tangan untuk Melakukan Normalisasi

by Agung Baskoro
18 Juni 2021

Javasatu,Malang- Sampah hutan dan kebun mengancam bencana banjir di Dusun Sipelot, Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Karena, akibat tumpukan sampah itu menimbulkan pendangkalan Sungai Tundo yang ada di desa setempat.

Kondisi Sungai Tundo yang banyak tumpukan sampah hutan dan kebun. (Foto: Istimewa)

Mantan Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso mengungkapkan, akibat sampah yang menumpuk dan menyebabkan pendangkalan di Sungai Tundo itu menjadi ancaman bencana banjir.

“Sampah ini dari hutan dan kebun serta warga, ya begini kondisinya, kalau hujan deras air selalu meluap” kata Mantan Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso kepada awak media saat menunjukkan tumpukan sampah di bawah jembatan Dusun Sipelot, Jumat (18/6/2021).

Menurutnya, saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Desa Pujiharjo, air di Sungai Tundo meluap dan terjadi bencana banjir. Apalagi, terlihat tinggi antara daratan dengan permukaan air nyaris sama.

“Sebab itu kami meminta kepada pemerintah untuk melakukan normalisasi sungai agar air di Sungai Tundo tidak meluap lagi soalnya air dengan daratan hampir sepadan” terang Hendik.

“Di sini ini kalau hujan lebih dari 2 jam, pasti air meluap dan terjadi banjir” imbuhnya.

Ia menjelaskan, pengerukan terkahir dilakukan pada 2 bulan lalu, tetapi tidak tuntas sehingga sungai masih dangkal dan tumpukan sampah belum bersih.

BacaJuga :

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

“Dua bulan lalu kami dapat pinjaman alat dari Dinas PU Sumber Data Air dan BPBD selama seminggu untuk mengeruk sungai ini” ungkap Hendik.

Tetapi, belum tuntas dilakukan pengerukan, kata Hendik, alat berat sudah diambil untuk penanganan di lokasi terdampak gempa bumi. Sehingga dari target pengerukan sepanjang 1 kilometer, baru dilakukan pengerukan sepanjang 200 meter saja.

“Itupun tidak ada bronjong dan dinding penahan air, jadi ya begini lagi kondisi sungai” tegas dia.

Sebab itu, ia meminta kepada Pemkab Malang untuk kembali melakukan pengerukan dan normalisasi sungai agar Sungai Tundo tidak semakin dangkal. Ia khawatir bencana alam terjadi saat hujan deras terjadi. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Banjir Malangdesa pujiharjoDusun SipelotMalang SelatanRencana Kedaruratan
ADVERTISEMENT

Comments 3

  1. Ping-balik: Lagi-lagi Kebon Pala Kebanjiran Akibat Kali Ciliwung Meluap - Noktah Merah
  2. Ping-balik: Lagi-lagi Kebon Pala Kebanjiran Akibat Kali Ciliwung Meluap - Imperium Daily
  3. Ping-balik: Lagi-lagi Kebon Pala Kebanjiran Akibat Kali Ciliwung Meluap - Beritaloka

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Band Punk Gresik Stink Breath Rilis EP “Best On 70’s” Akhir 2025

Warga Ampelgading Malang Terima Bantuan Dampak Erupsi Semeru

Pemkab Malang Upgrade Kompetensi BPBD Lewat Pelatihan Vertical Rescue

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Pria di Duduksampeyan Gresik Ditangkap Usai Curi Motor Tetangga Terekam CCTV

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

BERITA LAINNYA

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved