email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 31 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Dinas Peternakan Kabupaten Malang Terus Pantau Wabah PMK pada Ternak

by Agung Baskoro
10 Mei 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang saat ini menerjunkan tim ke lapangan untuk memantau kemungkinan adanya penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan.

Ilustrasi peternakan sapi. (Foto: Pixabay)

Diketahui PMK adalah penyakit hewan akut yang menyerang pada ternak, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda, dan babi dengan tingkat penularan 90-100 persen.

Plt Kepala DPKH Kabupaten Malang, Nurcahyo mengaku sudah menerima laporan pada tanggal 28 April 2022 lalu, bahwa di Ngantang telah ditemukan ternak yang terindikasi PMK. Namun sudah dilakukan pengobatan oleh pemilik ternak.

“Itu sudah dilakukan pengobatan oleh peternaknya. Dan selama lima sampai 6 hari akhirnya sembuh,” ujar Nurcahyo. Saat dihubungi. Selasa (10/5/2022).

ADVERTISEMENT

Selain itu, pada Minggu 8 Mei 2022 lalu, juga telah turun tim dari Surabaya dan Dinas Peternakan Provinsi Jatim, untuk melakukan pertemuan dan pembinaan kepada kelompok KUD Sumber Makmur Kecamatan Ngantang. Tujuannya sebagai antisipasi manakala menemukan ciri-ciri PMK.

“Sudah pembinaan dan dikumpulkan dan telah diambil sampel. Kabupaten Malang belum ada KLB (Kejadian Luar Biasa),” imbuh Nurcahyo.

Berdasarkan catatannya ada 3 kecamatan yang melaporkan adanya hewan ternak yang terindikasi PMK. Ketiganya adalah di Kecamatan Ngantang, Bululawang dan Singosari.

BacaJuga :

Diduga Serobot Rumah Sendiri, Perempuan di Malang Dilaporkan ke Polisi

Presiden Prabowo Undang Dasco Bahas Situasi Nasional dan Program Strategis

“Hingga saat ini yang sudah laporan, kalau yang ada indikasi agar segera diobati dan disteril. Itu yang ada laporan di Ngantang, Bululawang, Singosari juga ada laporan,” terang Nurcahyo.

Selain ke peternak, pihaknya juga melakukan pemantauan ke pasar hewan. Tujuannya agar jika ada hewan ternak yang terindikasi PMK, tidak sampai masuk ke Pasar Hewan.

“Kalau di pasar hewan belum ada laporan. Temen-temen dinas juga ngecek di pasar hewan. Dan kalau ada indikasi tidak boleh masuk pasar hewan,” pungkas Nurcahyo. (Agb/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malangpemkab malangPenyakit Mulut dan Kuku

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Cleyà Beauty Tumbuh Pesat, Claudia Novira Andalkan Strategi Digital Shopee

Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom, Menhan Sjafrie: Setara Amerika dan Rusia

ADVERTISEMENT

Diduga Serobot Rumah Sendiri, Perempuan di Malang Dilaporkan ke Polisi

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

Warga Binaan Lapas Perempuan Malang Didorong Jadi Pejuang Digital Marketing

Prev Next

POPULER HARI INI

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Semangat Sumpah Pemuda, Hotel Santika Gresik Bersih-bersih Taman Bunder

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Kasus Prostitusi Online Singosari Malang, Polisi Telusuri Jaringan di Aplikasi MiChat

BERITA LAINNYA

Cleyà Beauty Tumbuh Pesat, Claudia Novira Andalkan Strategi Digital Shopee

Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom, Menhan Sjafrie: Setara Amerika dan Rusia

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

LAKSI Acungi Jempol Kinerja Dirnarkoba Bareskrim Polri, Ungkap 38.943 Kasus Narkoba

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved