email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Malang Belum Juga Beres

by Agung Baskoro
12 November 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang masih menyoroti kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang ditangani Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Sodikul Amin (kiri) saat turun ke salah satu lokasi pasar hewan di Kabupaten Malang. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Sodikul Amin, memang saat ini penanganan PMK sudah berada dalam tahap pemulihan. Namun skema yang digunakan Pemkab Malang sangat perlu diperbaiki.

“Dalam hal ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan tidak boleh hanya mengandalkan iSIKHNAS (sistem informasi kesehatan hewan Indonesia yang mutakhir),” ujar Amin, Sabtu (12/11/2022).

Politikus Nasdem itu mempermasalahkan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di tubuh DPKH Kabupaten Malang. Namun dirinya tak sepakat jika keterbatasan itu dijadikan alasan untuk tidak optimal dalam melakukan penanganan.

“Sekali lagi kami DPRD memahami bahwa, menangai soal PMK tidak kita sandarkan pada pemerintah saja. Tetapi harus ada upaya lebih baik, yang serius, sungguh-sungguh bahwa kehadiran pemerintah itu ada, nyata dan terukur. Tidak boleh hanya sekadarnya,” jelas Amin.

Bahkan dirinya tak segan meminta kepada kepala OPD yang bersangkutan untuk mundur jika secara sengaja ternyata melakukan penanganan dengan sekadarnya saja.

“Berarti kalau misalnya ada pimpinan OPD yang hanya setengah hati dalam penanganan (PMK) ini lebih baik mundur. Karena dia disumpah dan digaji. Saya pun DPRD kalau tidak mampu atau tidak ada kesungguh-sungguhan untuk melakukan pembenahan penanganan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, mendingan saya mundur,” terang Amin.

BacaJuga :

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Menurut Amin, hal tersebut perlu benar-benar diperhatikan oleh Pemkab Malang dan menjadi evaluasi yang serius. Sebab, kendati wabah PMK telah melandai, masyarakat khususnya peternak masih harus dihadapkan dengan adanya wabah Lumpy Skin Disease (LSD).

Sehingga Amin menilai, Pemkab Malang harus segera menyiapkan langkah antisipasi. Apalagi wabah LSD yang menimbulkan gejalan berupa benjolam pada kulit ternak, disinyalir sudah ada di wilayah Jawa Tengah.

“Setidaknya sudah mulai harus ada sosilisasi tentang apa itu LSD kepada peternak. Dengan berbagai cara. Paling tidak bulan ini sudah ada sosialisasi tentang LSD,” pungkas Amin. (Agb/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: DPRD kabupaten malangPenyakit Mulut dan KukuPMK Kabupaten MalangSodikul Amin
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Prev Next

POPULER HARI INI

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

BERITA LAINNYA

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved