email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 30 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Malang Belum Juga Beres

by Agung Baskoro
12 November 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang masih menyoroti kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang ditangani Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Sodikul Amin (kiri) saat turun ke salah satu lokasi pasar hewan di Kabupaten Malang. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Sodikul Amin, memang saat ini penanganan PMK sudah berada dalam tahap pemulihan. Namun skema yang digunakan Pemkab Malang sangat perlu diperbaiki.

“Dalam hal ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan tidak boleh hanya mengandalkan iSIKHNAS (sistem informasi kesehatan hewan Indonesia yang mutakhir),” ujar Amin, Sabtu (12/11/2022).

Politikus Nasdem itu mempermasalahkan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di tubuh DPKH Kabupaten Malang. Namun dirinya tak sepakat jika keterbatasan itu dijadikan alasan untuk tidak optimal dalam melakukan penanganan.

ADVERTISEMENT

“Sekali lagi kami DPRD memahami bahwa, menangai soal PMK tidak kita sandarkan pada pemerintah saja. Tetapi harus ada upaya lebih baik, yang serius, sungguh-sungguh bahwa kehadiran pemerintah itu ada, nyata dan terukur. Tidak boleh hanya sekadarnya,” jelas Amin.

Bahkan dirinya tak segan meminta kepada kepala OPD yang bersangkutan untuk mundur jika secara sengaja ternyata melakukan penanganan dengan sekadarnya saja.

“Berarti kalau misalnya ada pimpinan OPD yang hanya setengah hati dalam penanganan (PMK) ini lebih baik mundur. Karena dia disumpah dan digaji. Saya pun DPRD kalau tidak mampu atau tidak ada kesungguh-sungguhan untuk melakukan pembenahan penanganan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, mendingan saya mundur,” terang Amin.

BacaJuga :

Sidang Dugaan Penganiayaan Bos Bengkel Malang, Saksi Akui Ada Cekcok dan Gigitan saat Kejadian

Polisi Tangkap Maling HP di Singosari Malang yang Beraksi Saat Korban Tidur

Menurut Amin, hal tersebut perlu benar-benar diperhatikan oleh Pemkab Malang dan menjadi evaluasi yang serius. Sebab, kendati wabah PMK telah melandai, masyarakat khususnya peternak masih harus dihadapkan dengan adanya wabah Lumpy Skin Disease (LSD).

Sehingga Amin menilai, Pemkab Malang harus segera menyiapkan langkah antisipasi. Apalagi wabah LSD yang menimbulkan gejalan berupa benjolam pada kulit ternak, disinyalir sudah ada di wilayah Jawa Tengah.

“Setidaknya sudah mulai harus ada sosilisasi tentang apa itu LSD kepada peternak. Dengan berbagai cara. Paling tidak bulan ini sudah ada sosialisasi tentang LSD,” pungkas Amin. (Agb/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: DPRD kabupaten malangPenyakit Mulut dan KukuPMK Kabupaten MalangSodikul Amin

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

TNI Panen Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Bahlil Tegaskan Campuran Etanol di Pertalite untuk Kurangi Impor dan Dorong Energi Bersih

ADVERTISEMENT

Menteri ESDM Bahlil Janji Sanksi Tegas Jika Terbukti Pertalite Bermasalah di Jatim

Sidang Dugaan Penganiayaan Bos Bengkel Malang, Saksi Akui Ada Cekcok dan Gigitan saat Kejadian

Ombudsman RI Tinjau Fasilitas SRMP 16 Malang, Dorong Sekolah Beralih ke Bangunan Permanen

Prev Next

POPULER HARI INI

Mahasiswa Blitar Jadi Korban Salah Tangkap, Polisi Diminta Usut Aksi Main Hakim Sendiri

Tiga Lukisan Maestro Bali Akan Dilelang di Festival TosanAji.id dan ICCF 2025

Empu Fanani Siap Adu Ilmu “Perang Meteorit” di Festival TosanAji.id & ICCF 2025 Malang

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

OPINI: Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

BERITA LAINNYA

TNI Panen Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung, Dukung Swasembada Pangan Nasional

OPINI: Pengawasan dan Akuntabilitas Keuangan Publik

OPINI: Optimalisasi Pendapatan Negara melalui Inovasi Kebijakan Perpajakan Digital

Mahasiswa Blitar Jadi Korban Salah Tangkap, Polisi Diminta Usut Aksi Main Hakim Sendiri

Akhera Yakin Target 82,9 Juta Penerima Program Makan Bergizi Gratis Tercapai Akhir 2025

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

Produk Olahan Bahari Hasil UMKM Gresik Tembus Pasar China

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved