JAVASATU.COM-GRESIK- Pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik telah dilaksanakan pada Kamis (9/2/2023) bertempat di Aula Nawasena Adhyaksa, Gedung Kejaksaan Negeri Gresik. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat hadir menyebut, agenda itu sebagai ajang untuk saling mendoakan, bukan perpisahan.
“Kami jajaran Forkopimda menyambut dengan baik Kajari yang baru dan semoga kerasan (betah) di Gresik. Acara kali ini juga bukan berarti saling berpisah, tapi saling mendoakan.” ujar bupati yang akrab disapa Gus Yani itu.
Lebih lanjut Gus Yani mengatakan, kunci sukses dalam bekerja adalah melalui koordinasi yang tepat. Hal ini yang akan dapat menentukan pembangunan Kabupaten Gresik di masa mendatang.
“Mudah-mudahan dengan silaturahmi yang kuat ini, dapat menjadi dasar membangun Gresik yang lebih baik. Nantinya, apapun persoalannya kita duduk bersama-sama, dan mencari solusi bersama-sama.” ucapnya.
Sebagai informasi, setelah hampir setahun penuh menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Gresik, kini Muhamad Hamdan telah mendapatkan penugasan di tempat yang baru, sebagai Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati, Kalimantan Selatan.
Jabatan Kajari Gresik kini diisi oleh Nana Riana, yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Bolaang Mongondow Utara. Begitu pula posisi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Gresik, yang semula dijabat oleh Idar Hamdan, kini beralih ke Noviva Nana Riana.
Setuju dengan perkataan Gus Yani, mantan Kajari Gresik Muhamad Hamdan, juga mengatakan saat dirinya menjabat selama sebelas bulan, tidak pernah sekalipun dapat bekerja secara individu.
Melalui gencarnya koordinasi yang dia lakukan, membawa Kejari Gresik mencapai banyak prestasi. Ditaranya menjalin kerjasama dengan banyak perusahaan seperti PT. Pelindo dan PT. Petrokimia di bidang hukum, peningkatan PAD Gresik sebanyak Rp. 103 miliar, dan peresmian rumah rehabilitasi Napza.
“Karena mustahil bekerja sendiri di Gresik ini tanpa bantuan jajaran yang lain. Saya juga berterima kasih karena telah diterima di lingkungan kabupaten Gresik, serta maaf yang sedalam-dalamnya apabila masih banyak yang kurang maksimal.” ujarnya.
Hal tersebut juga dirasakan oleh Kajari Gresik baru Nana Riana. Dengan semangat optimis yang menggebu-gebu, dirinya akan berupaya semaksimal mungkin dalam membantu pembangunan dan pemberdayaan Kabupaten Gresik.
“Saya pasti akan berusaha menjadi lebih baik untuk Gresik kedepannya. Komitmen saya sama, bagaimana menciptakan pendekatan hukum dalam mensupport pembangunan yang masif di Kabupaten Gresik ini,” pungkasnya. (Bas/Arf)