JAVASATU.COM- Aksi cepat unsur patroli Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menyelamatkan kapal kargo KM Semangat Nelayan yang mengalami mati mesin dan terendam air di perairan Selat Malaka, Kamis (23/10/2025).

Kapal patroli KN Pulau Dana-323, yang tengah melaksanakan Operasi Nusantara-D/25, menerima panggilan darurat “Mayday” sekitar pukul 04.15 WIB.
Panggilan itu dikirim dari KM Semangat Nelayan yang melaporkan mesin mati total dan kondisi kapal tergenang air setinggi satu meter akibat gelombang tinggi dan hujan deras di koordinat 03°00.800’N – 100°33.011’E.
Bakamla Bergerak Cepat di Tengah Laut Bergelombang
Menanggapi laporan itu, Komandan KN Pulau Dana-323 Letkol Bakamla Umar Dhani langsung memerintahkan kapal bergerak menuju lokasi kejadian.
Sekitar pukul 05.30 WIB, unsur Bakamla menemukan KM Semangat Nelayan terombang-ambing di tengah laut dalam kondisi mesin mati dan nyaris tenggelam.
Melihat situasi genting, tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure) Bakamla RI menurunkan RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) untuk mengirimkan pompa alkon dan menyedot air dari lambung kapal.
Setelah situasi mulai terkendali, KN Pulau Dana-323 menarik kapal tersebut menuju Pulau Jemur, sekitar 43 mil laut timur Tanjung Balai Asahan, untuk berlindung sementara.
10 Awak Kapal Selamat Tanpa Luka
Setibanya di Pulau Jemur sekitar pukul 11.00 WIB, proses evakuasi dilanjutkan dengan bantuan nelayan setempat yang juga tengah berteduh dari cuaca buruk.
Berkat koordinasi cepat dan sigapnya personel Bakamla, seluruh 10 awak kapal termasuk nahkoda Bahriun Lubis berhasil diselamatkan tanpa luka.
Mesin utama kapal dilaporkan rusak berat akibat terendam air, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Keselamatan Pelaut Jadi Prioritas
Komandan KN Pulau Dana-323 Letkol Bakamla Umar Dhani menegaskan, keberhasilan evakuasi itu menunjukkan kesiapsiagaan Bakamla RI dalam memberikan quick response terhadap setiap situasi darurat di laut.
“Kami selalu siap siaga untuk membantu siapa pun yang mengalami kesulitan di laut. Keselamatan jiwa pelaut adalah prioritas utama kami,” tegas Umar Dhani.
KN Pulau Dana-323 kini telah berkoordinasi dengan pengurus kapal dan instansi terkait untuk penanganan lanjutan, termasuk perbaikan mesin agar KM Semangat Nelayan dapat kembali berlayar menuju Tanjung Balai Asahan.
Aksi penyelamatan ini sekaligus menunjukkan peran strategis Bakamla RI dalam menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran di perairan strategis Selat Malaka, jalur perdagangan tersibuk di Asia Tenggara. (nuh)