JAVASATU.COM- Mahasiswa Indonesia di Turki yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Bandırma menggelar program Bandırma Mengabdi 2025 di Cilincing, Jakarta Utara, 29–31 Agustus 2025.

Program perdana ini menjadi bukti nyata kontribusi diaspora muda bagi tanah air, meski mereka menempuh pendidikan ribuan kilometer jauhnya.
Selama tiga hari, puluhan anak-anak Cilincing diajak belajar dan bermain dengan cara yang menyenangkan.
Mulai dari kelas pengenalan budaya Turki, workshop mewarnai ikon bersejarah, perlombaan yang melatih kerja sama, hingga kunjungan edukatif ke Ragunan Zoo.
Setiap peserta juga menerima bingkisan berupa alat tulis dan paket sembako.
Novia, volunteer dari komunitas Dedikasi, mengaku terinspirasi dengan semangat anak-anak Cilincing.
“Kegiatannya singkat tapi sangat berkesan. Energi anak-anak kemarin memberi semangat baru bagi saya,” ujarnya, Minggu (31/8/2025).
Dewan Pembina Rumah Belajar Merah Putih, Suhartono, menilai kegiatan ini menjadi bentuk nyata pengabdian mahasiswa.
“Bandırma Mengabdi adalah cara kakak-kakak mahasiswa mentransfer ilmu yang mereka dapatkan di luar negeri kepada anak-anak di tanah air,” jelasnya.
Program ini terselenggara berkat kerja sama Rumah Belajar Merah Putih, Dedikasi untuk Negeri, serta dukungan QAID Transportasi dan Yakesma Turki.
Konsul Jenderal RI untuk Istanbul, Darianto Hartono, turut memberikan apresiasi. Menurutnya, kegiatan ini mencerminkan jiwa muda Indonesia yang penuh kepedulian.
“Meski jauh dari tanah air, mahasiswa Indonesia tetap bisa memberi kontribusi nyata dan mempererat silaturahmi antarbangsa,” katanya.
PPI Bandırma berharap Bandırma Mengabdi dapat menjadi tradisi pengabdian berkelanjutan, memperkuat ikatan diaspora muda dengan tanah air, serta membuka lebih banyak ruang bagi anak-anak Indonesia untuk berani bermimpi. (arf)