email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 24 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Batik Tulis Kualitas Premium Tercipta dari Dalam Lapas Kelas I Malang

by Yondi Ari
23 Desember 2023

JAVASATU.COM-MALANG- Puluhan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas 1 Malang berhasil mengembangkan diri dengan membuat karya Batik Tulis berkualitas Premium. Sekilas, siapa sangka kalau batik indah ini dibuat dari dalam Lapas.

Salah satu WBP saat membatik. (FotO: Dion Pradipa/Javasatu.com)

Sekitar 30 orang WBP terlibat dalam proses pembuatan Batik. Terbagi dalam beberapa kelompok kecil, setiap kelompok mengerjakan bagian-bagian spesialisasi dari tahapan membuat batik.

Mulai dari Membuat pola, mencanting, pewarnaan hingga finishing dikerjakan dengan baik oleh setiap tim. Hingga tercipta batik premium siap jual.

Menurut Kalapas Kelas 1 Malang, Ketut Akbar Herry Achjar, hal ini merupakan buah dari Progam Kursus Pembekalan WBP selama di dalam lapas. Dengan mendatangkan Seniman Batik Tradisional Sumenep Canteng Koneng, untuk mengajari WBP cara membuat batik.

ADVERTISEMENT

“Mereka belajar selama 1 bulan. Selama 2 Minggu ini mereka sudah mulai aktif membuat batik sendiri dan hasilnya seperti yang mas lihat sekarang. Batik premium dengan nilai jual yang tinggi,” ujarnya.

Setelah membuka order dari luar, para WBP di Lapas Kelas 1 Malang mendadak kebanjiran orderan. Pesanan ramai berdatangan sejak 1-2 yang lalu.

“Alhamdulilah mulai banyak mas. Macem macem, di kita ada yang bentuk bunga, mitologi hingga batik khas Malangan, sampai custom. Kami beri nama Batik Tulis Lowokwaru, merepresentasikan dari mana kita berasal. Satu kainnya kita jual mulai 700 ribu rupiah,” ungkap kalapas.

BacaJuga :

Lapas Malang Mendunia, Anggrek Karya Warga Binaan Diakui Internasional

Polisi di Gresik Ajak Buruh dan Ojol Jaga Keamanan Bersama

Sementara bagi WBP, progam ketrampilan dari Lapas ini sangat berdampak besar dalam hidupnya. Dari yang semula belum memiliki keahlian, hingga kini menjadi salah satu penghasil batik kualitas premium.

Seperti yang dialami oleh Trianta Amri, yang jauh lebih percaya diri setelah ikut progam ini. Mantan pegawai perusahaan Garmen ini optimis mampu memberikan manfaat setelah bebas.

“Awal ya belum bisa. Terus belajar pelan pelan sampai bisa seperti ini. Setelah ini baru belajar dan Alhamdulillah hasilnya bagus. Saya jadi jauh lebih percaya diri dengan apa yang saya miliki,” ungkapnya.

Progam ini menjadi salah satu progam unggulan Lapas Kelas 1 Malang untuk para warga binaan. Selain sebagai bekal saat kembali ke masyarakat juga menekan motif kejahatan para WBP.

Saat ini Batik Tulis Lowokwaru dapat dibeli secara offline maupun online di berbagai platform belanja online. Tak hanya untuk orang tua, juga menjadi salah satu fashion item yang kece untuk kawula muda. (Dop/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: BatikBatik Lapas LowokwaruKecamatan LowokwaruLapas Kelas I Malang

Comments 1

  1. Ping-balik: Cara Pacaran Beda Agama - NgalamKonten.id

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Lapas Malang Mendunia, Anggrek Karya Warga Binaan Diakui Internasional

Pencuri Mobil di Gresik Dibekuk Kurang dari Satu Jam

ADVERTISEMENT

Polisi di Gresik Ajak Buruh dan Ojol Jaga Keamanan Bersama

Alumni Ponpes Al-Karimi Gresik, Abdul Khobir Raih Gelar Profesor dari Kemenag

Polri dan BNN Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Bukti Nyata Jalankan Asta Cita Prabowo

Prev Next

POPULER HARI INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Warga Griya Shanta Malang Tolak Jalan Tembus, Sebut Lebih Untungkan Developer daripada “Publik”

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

BERITA LAINNYA

Polri dan BNN Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Bukti Nyata Jalankan Asta Cita Prabowo

Bakamla Selamatkan Kapal Mati Mesin di Tengah Cuaca Buruk di Selat Malaka

Guru Besar Indonesia Bentuk Satgas Lingkungan Berkelanjutan, Dorong Aksi Iklim Berbasis Sains

Utang Negara: Antara Instrumen Pembangunan dan Risiko Fiskal

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved