JAVASATU.COM-GRESIK- Dalam tradisi yang telah berlangsung setiap bulan Ramadan menjelang IdulFitri, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kembali mengadakan pembagian santunan untuk 1.000 anak yatim. Acara ini menjadi momen penting bagi anak-anak yatim di daerah tersebut.

Bupati Yani, yang menjadi salah satu ikon kehadiran pada acara tersebut, mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembagian santunan ini.
“Penyaluran bantuan ini salah satunya bersumber dari ASN Kabupaten Gresik. Mudah-mudahan sedikit bantuan ini dapat memberikan manfaat,” tuturnya, Rabu (27/03/2024).
Menyoroti kondisi pasca-gempa di Pulau Bawean, Gus Yani, sapaannya, juga menyampaikan doa dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Gresik.
“Di bawean ini ada 700 rumah yang rusak berat, tempat ibadah, sarana prasaran, musholah, pondok pesantren, serta sekolah juga rusak. Mudah-mudahan bersama dengan Baznas dapat teratasi dengan baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gus Yani mengajak para peserta untuk meningkatkan kadar keimanan dan terus berbuat baik di bulan yang penuh berkah.
“Mudah-mudahan puasa kita semakin produktif, istiqomah tadarus, rejeki banyak dapat membantu korban yang ada di Bawean dan semakin berkah,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Gresik, Muhammad Mujib, menjelaskan bahwa dalam acara kali ini, 1.000 anak yatim dari 6 Kecamatan mendapatkan santunan. Baznas Kabupaten Gresik juga memberikan bantuan kepada 500 dhuafa, termasuk tenaga honorer dari sekolah, tenaga kebersihan, guru TPQ atau madin, serta marbot masjid.
“Terkait dengan gempa di Bawean, Baznas Kabupaten Gresik telah mengirimkan bantuan, namun saat ini masih tertahan di pelabuhan karena banyaknya bantuan lain untuk Bawean. Harapannya, kebutuhan pengungsi dapat segera terpenuhi dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” tambahnya. (Bas/Arf)