JAVASATU.COM-MALANG- Bupati Malang, HM. Sanusi, menegaskan pentingnya peran masjid sebagai pusat kemajuan umat Islam, bukan sekadar tempat ibadah. Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pagelaran masa khidmat 2025–2030 dan pelantikan Ranting Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM) se-Kecamatan Pagelaran, Sabtu (24/5/2025), di Masjid Al Azhar, Desa Brongkal.

“Jangan hanya berlomba membangun masjid, tetapi tidak meningkatkan kualitas pengelolaannya. Masjid harus bisa jadi pusat peradaban modern yang mendorong kesejahteraan umat,” kata Bupati Sanusi di hadapan pengurus yang baru dilantik.
Ia menyoroti fenomena meningkatnya jumlah masjid yang dibangun secara swadaya, sebagai indikasi positif kemandirian umat. Namun, Sanusi mengingatkan bahwa pekerjaan rumah selanjutnya adalah menjadikan masjid lebih fungsional dan berdaya guna untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Merujuk data Kabupaten Malang Dalam Angka (KMDA) 2025, Sanusi menyebutkan terdapat 2.743 masjid tersebar di 33 kecamatan. Khusus Kecamatan Pagelaran tercatat ada 66 masjid dan 499 mushola. Angka itu menurutnya harus dibarengi dengan peningkatan kualitas pengelolaan dan kegiatan yang membumi.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara DMI dan BKMM, baik secara vertikal maupun horizontal, agar masjid mampu menjadi tempat yang memberi solusi atas berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan keumatan.
“BKMM harus jeli membaca perkembangan masyarakat, agar kehadiran masjid bukan hanya simbol keagamaan, tapi juga aktor perubahan sosial,” tandasnya. (Agb/Arf)