email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 11 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ekonomi Desa Jadi Prioritas Masa Depan Indonesia

Artikel ini ditulis oleh: Suyanto, Ketua Perkumpulan BPD Gresik

by Redaksi Javasatu
12 Oktober 2021

Seiring perubahan perekonomian dunia, perekonomian Indonesia pun mau tak mau harus ikut berubah. Hal ini diungkapkan Ketua Perkumpulan BPD Gresik, Suyanto. Dia berharap nantinya setiap desa mempunyai produk unggulan yang bisa menjadi icon di setiap desa masing-masing, dan akan menjadi desa yang mandiri, untuk kesejahteraan masyarakatnya. Lebih jauh Suyanto menguraikan dalam sebuah artikelnya.

Ketua Perkumpulan BPD Gresik, Suyanto. (Foto: Dok/Istimewa)

Pada masa tahun 80-an, perekonomian Indonesia belum akrab mengenal sistem ekonomi kreatif. Kini Indonesia sudah mulai menggerakkan kegiatan ekonomi yang disebut sebagai ekonomi kreatif.

Definisi ekonomi kreatif menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.

Berdasar batasan ini jelas sekali orientasi ekonomi kreatif adalah individual, sumber daya manusia (SDM) kreatif dan inovatif. Banyak orang kreatif, mampu menghadirkan karya-karya kreatif yang bernilai ekonomi tapi enggan atau tidak mampu menangkap peluang ekonomi yang ada dalam karya-karyanya.

Gerakan ‘Satu Desa Satu Produk’

Dalam konteks ekonomi yang berbasis pedesaan, salah satu gerakan ekonomi kreatif adalah gerakan ‘satu desa satu produk’ atau one village one product (OVOP). Gerakan OVOP telah menarik perhatian dari daerah yang berpenghasilan rendah yang tidak dapat menarik industri teknologi tinggi dan juga dari orang-orang yang bekerja di bidang pengentasan kemiskinan dan masalah sosial. Gerakan ini merekomendasikan penduduk yang tinggal di daerah-daerah tersebut untuk menggunakan sumber daya lokal yang diproses dan dikemas sedemikian rupa agar bisa dibawa dan bersaing di pasar.

Jika diperhatikan secara seksama gagasan program OVOP akan berhasil apabila masyarakat dan pemerintah memiliki visi yang sama tentang potensi lokal yang berbasis budaya. Produk-produk anyaman pandan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah sebenarnya termasuk dalam gagasan dasar Morihiko Hiramatsu yaitu Local Yet Global. Banyak vendor yang berkiprah dalam bisnis produk-produk tersebut dengan cara mengambil bahan setengah jadi dan produk tiga perempat jadi dari pengrajin Desa Grenggeng dan sekitarnya.

Konsep OVOP dan Ekonomi Kreatif menempatkan pembangunan dan pengembangan SDM sebagai faktor penting. Sasaran yang dituju OVOP adalah produk lokal yang berorientasi global dengan pendekatan komunal. Sementara itu, ekonomi kreatif menggunakan pendekatan individual. OVOP mengedepankan nilai tambah atas produk yang sudah ada sementara ekonomi kreatif melakukan pembaruan atas produk atau jasa yang telah ada atau justru menghadirkan produk dan jasa yang benar-benar baru dalam suatu proses inovatif. Perbedaan keduanya bisa dijembatani dengan kebijakan politik pemerintah yang kondusif. Tumpang tindih dan ‘perebutan wewenang’ menangani kedua potensi kreatif masyarakat justru akan mematikan jalan menuju Indonesia sejahtera, adil dan makmur. (*)

BacaJuga :

Jelang Nataru 2026, Bus di Terminal Bunder Gresik Dicek Petugas Gabung

KH Hilal Kembali Pimpin MUI Dukun, Fokus Jaga Kerukunan Umat

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: BPD GresikKetua Perkumpulan BPD GresikSuyanto

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Arom Dywarna Rilis ‘Larisa’, Lagu Tentang Kehilangan, Rindu dan Dosa

Kasdam IV/Diponegoro Tinjau Progres Pembangunan Koperasi Merah Putih di Blora

Alfi Kusuma, Anggota TNI sekaligus Atlet Taekwondo Raih Emas SEA Games Thailand

Jelang Nataru 2026, Bus di Terminal Bunder Gresik Dicek Petugas Gabung

Mbak Wali Beri BLT dan Motivasi untuk Anak Berhadapan dengan Hukum

KH Hilal Kembali Pimpin MUI Dukun, Fokus Jaga Kerukunan Umat

UIBU Galang Donasi Bencana Sumatra dan Aceh saat Kegiatan Goes to Bali

Sendirian, Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Malang Temui Massa Aksi Hari HAM

Kodim Blitar Ciptakan Lingkungan TNI Bersih dari Narkoba

JMSI: Dahlan Iskan Adalah Simbol Spirit Media Baru di Era Digital

Prev Next

POPULER HARI INI

Trofeo Legenda Sepak Bola Jatim Digelar di Malang, Diapresiasi Kepala Bakorwil III

Mbak Wali Beri BLT dan Motivasi untuk Anak Berhadapan dengan Hukum

Sendirian, Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Malang Temui Massa Aksi Hari HAM

UIBU Galang Donasi Bencana Sumatra dan Aceh saat Kegiatan Goes to Bali

Pembangunan Sekolah Rakyat Sidayu Gresik Dimulai, Target Rampung Juli 2026

BERITA LAINNYA

Arom Dywarna Rilis ‘Larisa’, Lagu Tentang Kehilangan, Rindu dan Dosa

Kasdam IV/Diponegoro Tinjau Progres Pembangunan Koperasi Merah Putih di Blora

Alfi Kusuma, Anggota TNI sekaligus Atlet Taekwondo Raih Emas SEA Games Thailand

Mbak Wali Beri BLT dan Motivasi untuk Anak Berhadapan dengan Hukum

Kodim Blitar Ciptakan Lingkungan TNI Bersih dari Narkoba

JMSI: Dahlan Iskan Adalah Simbol Spirit Media Baru di Era Digital

Dandim Blora Ingatkan Persit Bijak Bermedsos dan Jaga Keharmonisan Keluarga

Unira Malang Targetkan 99 Proposal Lolos Hibah BIMA 2026

Sidang Gugatan Perumahan di Kediri Buntu, Developer Soroti Fasum-Fasos Tak Tuntas

Polda Metro Jaya Gagalkan Rencana Kerusuhan, Pengamat Apresiasi Polri

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pecah! Ribuan Pelari Taklukkan Lintasan Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Legenda Malang Raya Bersatu Bangun Ekosistem Sepak Bola

Indonesia Kirim 13 Atlet Taekwondo ke SEA Games 2025 di Thailand

Dinsos Kota Kediri Salurkan BLT DBHCHT ke 1.594 Warga Kurang Mampu

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved