JAVASATU.COM-MALANG- Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang patut berbangga diri, karena diprediksi bisa mewakili desa-desa lainnya se-Jawa Timur dalam lomba Kampung Keluarga Berkualitas (KB), tahun 2024. Namun demikian, Desa Senggreng masih harus bersaing dengan Desa Bogoarum, Kabupaten Magetan, dan Desa Bangsalan, Kabupaten Ponorogo.
Kepala Desa Senggreng Rendyta Witrayani Setyawan berharap, Desa Senggreng bisa menang, karena Senggreng masuk nominasi tiga besar kampung KB tingkat provinsi. Dan hari ini mulai dinilai tim Pemprov Jatim, Kamis (21/3/2024).
“Kami optimis menang. Nantinya harapan kami, kami bisa mewakili Jatim untuk menjadi kampung keluarga berkualitas di nasional,” ujarnya.
Salah satu program desa yang menjadi konsentrasi Rendyta adalah pada penurunan angka stunting. Dan program itu juga masuk pada kampung KB.
“Sistem mencegah stunting dini. Dimana sistem itu untuk calon pengantin yang akan daftar akan datang ke Pak Mudin untuk melakukan pendaftaran pernikahan. Nah, kader-kader pemburu stunting itu akan memberikan edukasi agar calon pengantin mempunyai edukasi supaya tidak menciptakan stunting baru,” katanya.
Selain itu, dirinya juga punya program Bangga Kencana, yaitu pembangunan kependudukan yang berencana. Untuk mendukung itu, perempuan berparas cantik menyebut, sudah punya program pecel tempe mendoan, yaitu pelayanan cepat tanpa meninggalkan kerjoan.
“Dimana, administrasi kependudukan kita permudah, masyarakat kita jemput bola gak perlu lagi meninggalkan pekerjaan untuk mengurus Adminduk,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi yang menyempatkan dirinya hadir berharap, kampung ini bisa menang untuk menjadi modal dalam langkah terbaik.
“Kampung ini nantinya diharapkan berjalan lebih baik. Kehadiran penilai juga menjadi pendorong,” pungkasnya. (Agb/Saf)