email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 17 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kemendes 24 Ribu Desa Tertinggal

by Agung Baskoro
28 Desember 2019

Javasatu,Malang- Dalam kunjungan kerja di Kabupaten Malang Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar Sabtu (28/12) ke tempat wisata Bon Pring, Desa Sananklerto, Turen. Namun, sebelumnya, Mendes singgah terlebih dahulu ke Rest Area Bululawang yang terletak di Jalan Raya Bululawang.

Kehadiran menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf ini selain Kunker juga menyempatkan diri untuk melihat hasil pembangunan Rest Area Bululawang, yang bersumber dana dari APBN tahun 2016.

Kepada awak media Mendes, Abdul Halim Iskandar menyampaikan, dalam lima tahun kedepan pihaknya mendapat tugas besar dari Presiden Joko Widodo.

Tugas berat itu adalah mengentaskan 27 ribu desa tertinggal di Indonesia. Presiden Jokowi meminta untuk bisa menekan angka desa tertinggal itu.

“Dalam empat tahun kedepan harus bisa menjadi 24 ribu desa tertinggal menjadi desa maju, yang diharapkan bisa semakin berkembang. Kalau dijadikan beban pasti stres, tapi kalau difikirkan soal dampak kesejahteraan ya signifikan,” jelasnya.

Lebih dari itu gus Halim yang juga mantan Ketua DPRD Jatim, menyiapkan sejumlah kiat untuk menangani desa tertinggal tersebut.

BacaJuga :

Eks Karyawan Dekorasi Pernikahan Diduga Gelapkan Uang Ratusan Juta Rupiah

Harhubnas 2025 di Gresik: Polres, KSOP dan Pemkab Kompak Upacara & Tabur Bunga di Laut

“Bapak Presiden sangat berkomitmen dalam membangun desa. Itu riil. Anggaran dana desa di tahun 2020 itu Rp 27 triliun, itu besar kalau diukur dari 0 rupiah. Kalau Rp 27 triliun, seluruh desa ada gerakan, pasti ekonomi juga ada,” ulasannya.

Dengan begitu, tambah Gus Halim, dirinya meminta kepada pemerintah daerah agar tidak menghambat dalam pencairan dana desa.

“Tidak usah menunggu semua selesai persyaratan. Karena selama ini banyak dana desa yang masuk ke rekening daerah yang diendapkan oleh Bupati/Walikota. Karena ini hubungannya itu masuk ke pendapatan asli daerah, alasannya nunggu laporan seluruh desa rampung,” pungkasnya.(agb/krs)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

Eks Karyawan Dekorasi Pernikahan Diduga Gelapkan Uang Ratusan Juta Rupiah

Harhubnas 2025 di Gresik: Polres, KSOP dan Pemkab Kompak Upacara & Tabur Bunga di Laut

ADVERTISEMENT

Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Kabupaten Malang Naik ke Penyidikan

Polres Gresik Baksos dan Latih UMKM Pekerja Terdampak PHK

Bakamla Periksa Kapal Vietnam di Selat Malaka, Tidak Ada Pelanggaran Ditemukan

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Polisi Akan Turun Selidiki Proyek Pembangunan MAN IC Grati Pasuruan

Komisi I DPR Setujui Anggaran Kemhan/TNI 2026 Rp187,1 Triliun

Pemkot Batu Salurkan PKH Plus ke 322 Keluarga, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Wabup Malang Bahas Sekolah Rakyat, Revitalisasi Pasar Lawang dan Tol Malang-Kepanjen ke PUPR

BERITA LAINNYA

Bakamla Periksa Kapal Vietnam di Selat Malaka, Tidak Ada Pelanggaran Ditemukan

Komisi I DPR Setujui Anggaran Kemhan/TNI 2026 Rp187,1 Triliun

PLN Hadirkan Promo Tambah Daya 50% Lewat KALCER di Hari Pelanggan Nasional

Panen Raya Jagung Blitar, Forkopimda Dukung Swasembada Pangan Nasional

Kodim 1710/Mimika Bagikan Makanan Tambahan Balita untuk Tekan Stunting Jelang HUT TNI ke-80

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved