email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pagu ADD Naik Rp 27,7 Miliar, Kades di Kabupaten Malang Dapat Tambahan Penghasilan Rp 1 Juta

by Syaiful Arif
3 November 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Peningkatan kesejahteraan bagi Kepala Desa (kades) beserta perangkatnya menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Malang dalam penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) Tahap Kedua Tahun Anggaran 2022.

Ilustrasi Pendopo Kabupaten Malang. (Foto: Pinterest/Istimewa)

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang, Eko Margianto, AP., S.Sos., M.AP mengungkapkan, terdapat kenaikan pagu ADD Tahap II pasca-perubahan APBD Induk Tahun Anggaran 2022.

“Yang semula dialokasikan sebesar Rp 202.602.076.000, ditambah menjadi Rp 230.304.876.000,” jelas Kepala DPMD, Rabu (2/11/2022) dalam keterangan tertulisnya.

Praktis, terdapat penambahan Alokasi Dana Desa sebesar Rp 27,7 miliar atau secara rinci Rp 27.702.800.000 dari total ADD yang telah dianggarkan.

Kepala DPMD menegaskan, adanya penambahan pagu tersebut didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, dan Peraturan Bupati Malang Nomor 107 Tahun 2022 Tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 yang ditetapkan pada 28 Oktober lalu.

Adapun prioritas peruntukan dalam penggunaan ADD itu, masih kata Kepala DPMD, terdiri dari tiga aspek. Pertama, untuk penghasilan tetap (siltap) dan tunjangan bagi kepala desa dan perangkat desa. Kedua untuk tunjangan operasional Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Dan ketiga untuk insentif Ketua RT dan Ketua RW.

Kades di Kabupaten Malang Dapat Tambahan Penghasilan Rp 1 Juta

Pasca-perubahan itu, lanjut Eko, terdapat peningkatan Siltap bagi Kades beserta perangkat desa. Masing-masing yakni sebesar Rp 1 juta bagi Kades, Rp 250 ribu untuk Sekretaris Desa (Sekdes) dan Rp 200 ribu untuk Perangkat Desa.

BacaJuga :

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

“Jadi untuk kepala desa yang awalnya mendapatkan Siltap sebesar Rp 3 juta menjadi Rp 4 juta, kemudian untuk sekretaris desa yang awalnya mendapatkan siltap sebesar Rp 2,25 menjadi Rp 2,5 juta, dan perangkat desa yang sebelumnya mendapatkan siltap sebesar Rp 2,05 juta ditambah menjadi Rp 2,25 juta,” rinci Kepala DPMD.

Terkait dengan adanya penambahan penghasilan tetap dan perubahan pagu ADD tahun anggaran 2022, Kepala DPMD menambahkan bahwa kebijakan tersebut mengacu pada beberapa regulasi. Seperti Peraturan Bupati Malang Nomor 108 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Malang Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pendapatan Kepala Desa dan Perangkat Desa serta Tunjangan Badan Permusyawaratan Desa.

Selain itu juga juga berdasar pada Keputusan Bupati Malang Nomor: 188.45/641/KEP/35.07.013/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Malang Nomor 188.45/138/KEP/35.07.013/2022 Tentang Besaran ADD Pada Setiap Desa di Kabupaten Malang TA 2022.

“Berdasarkan ketentuan tersebut, maka kepala desa harus segera melakukan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2022 yang selanjutnya ditetapkan melalui Peraturan Desa,” jelasnya.

Setelah anggaran tersebut diinputkan melalui aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), Kepala DPMD menjelaskan, selanjutnya Camat akan menyampaikan pengajuan tersebut kepada DPMD guna diproses penyalurannya melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) melalui Bank Jatim.

Mengacu pada Peraturan Bupati Malang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Alokasi Dana Desa, penyaluran anggaran tersebut dilakukan dalam dua tahap. Masing-masing yakni paling cepat bulan Januari untuk Tahap I dengan alokasi sebesar 40 persen dan paling cepat pada Bulan Juni untuk Tahap II dengan alokasi 60 persen dari total ADD.

“Untuk ADD tahap I sudah direalisasikan penyalurannya 100 persen ke 378 desa melalui rekening kas desa,” jelas Kepala DPMD.

Sementara untuk pencairan Tahap II, Kepala DPMD menyebut bahwa terhitung sampai Rabu (2/11/2022), terdapat 55 desa yang telah diproses pengajuan penyalurannya kepada BKAD.

“Bahwa terkait dengan adanya keterlambatan penyaluran ADD Tahap II itu dikarenakan menunggu hasil evaluasi atas perubahan APBD Tahun Anggaran 2022,” bebernya.

Oleh sebab itu, mengingat alokasi waktu untuk Tahun Anggaran 2022 hanya tersisa 2 bulan, pihaknya terus mendorong agar para kepala desa segera menyelesaikan dokumen persyaratan administrasi. (Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: ADDADD Kabupaten MalangddDD Kabupaten Malang
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Band Punk Gresik Stink Breath Rilis EP “Best On 70’s” Akhir 2025

Warga Ampelgading Malang Terima Bantuan Dampak Erupsi Semeru

Pemkab Malang Upgrade Kompetensi BPBD Lewat Pelatihan Vertical Rescue

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Pria di Duduksampeyan Gresik Ditangkap Usai Curi Motor Tetangga Terekam CCTV

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

BERITA LAINNYA

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved