JAVASATU.COM-MALANG- Pada senin dini hari (9/12/2019) sekitar pukul 01.30 WIB empat tahanan kasus narkoba yang kabur itu masing-masing berinisial SY, NC, BP, dan AN. Mereka kabur dengan menggergaji atap sel yang terbuat dari teralis besi.
Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simarmata, membenarkan kaburnya empat tahanan tersebut.
“Benar ada tersangka melarikan diri dari sel Polresta Malang Kota. Mereka kabur lewat lubang itu ke belakang Polres, diduga masuk ke sekolah Vrateran,” ujarnya.
Leo menjelaskan, kaburnya tahanan ini dengan cara menjebol atap teralis besi di sel dengan gergaji. Kemudian keempat tahanan ini memanjat dinding menggunakan kain yang disambung dan diikat untuk dipanjat.
“Kami sudah melakukan pengejaran dan berupaya menangkap mereka,” terangnya.
Keempatnya baru ditangkap sekitar dua pekan yang lalu. “Mereka beda kasus bukan satu jaringan. Masih kami dalami,” jelasnya.
“Kami lakukan pemeriksaan termasuk darimana adanya gergaji ke dalam sel,” kata Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simarmata.
Selain mengejar tersangka yang kabur, Leo, juga memeriksa personel petugas jaga sel tahanan pada dini hari tadi saat tersangka kabur. Ia menegaskan tidak akan ada ampun apabila terbukti ada kelalaian.
“Ada penjaga kami masih lakukan pemeriksaan. Apabila ada kelalian yang bersangkutan akan kami proses,” pungkasnya. (agb)