JAVASATU.COM-MALANG- Peresmian Forum Inklusi Malang Creative Center (MCC) menjadi momentum penting dalam memperkuat gerakan inklusi dan pemberdayaan disabilitas. Forum ini menghadirkan tiga program unggulan, yaitu Kelas Inklusi, Pojok Inklusi, dan Unit Layanan Disabilitas (ULD), melalui kolaborasi lintas sektor.

Peresmian Forum Inklusi MCC digelar pada Rabu, 5 Maret 2025, di Hall Lantai 2 Gedung MCC Kota Malang. Acara ini dibuka oleh Kepala Bidang Perindustrian Diskopindag Kota Malang, Dian Likos Amelia, MM mewakili Kepala Diskopindag Kota Malang, Dr. Eko Sri Yuliadi.
“Forum Inklusi MCC memberikan wadah seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas agar dapat berkegiatan sebagaimana mestinya. Selain itu, ada LINKSOS yang akan memberikan beberapa kegiatan yang bisa diikuti oleh bapak ibu semuanya,” ujar Dian dalam sambutannya, Rabu (5/3/2025).
Acara ini dihadiri oleh puluhan penyandang disabilitas dari 22 organisasi, 10 kolaborator, serta 19 tenant yang berpartisipasi. Dalam kesempatan tersebut, juga diumumkan susunan pengurus Forum Inklusi MCC.

Kolaborasi dan Keberlanjutan
Direktur MCC, Ageng Bagus Armanda, menekankan pentingnya outcome yang jelas dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan. Sementara itu, Manajer Pemasaran dan Kerjasama MCC, Frishanti Yuan Paramita, menyatakan bahwa keberlanjutan dan inklusivitas menjadi target utama program kerja sama dan aktivasi MCC.
“Program ini tidak hanya menjadi inisiatif jangka pendek, tetapi diharapkan terus berjalan dan berdampak nyata bagi penyandang disabilitas,” ujar Frishanti yang akrab disapa Icha.

Tiga Program Unggulan
Forum Inklusi MCC memperkenalkan tiga program utama yang menjadi pilar pemberdayaan disabilitas, yaitu:
- Kelas Inklusi: Pelatihan keterampilan dan edukasi berkelanjutan untuk kemandirian penyandang disabilitas, seperti public speaking, robotik, kuliner, dan handycraft.
- Pojok Inklusi: Ruang promosi produk dan karya komunitas disabilitas yang mendukung pemasaran melalui platform offline dan online.
- Unit Layanan Disabilitas (ULD): Pusat layanan informasi, edukasi, bantuan, dan konsultasi pemberdayaan disabilitas, termasuk Posyandu Disabilitas untuk layanan kesehatan.
Harapan Pemberdayaan
Qodarul Irma Yulia, penyandang disabilitas dari komunitas Difabel Pecinta Alam (Difpala) sekaligus Koordinator Forum Inklusi MCC, berharap forum ini mampu memperkuat gerakan inklusi di Kota Malang.
“Saya berharap Forum Inklusi MCC menjadi ruang bagi penyandang disabilitas untuk lebih berdaya dan aktif di masyarakat,” ujarnya.
Dengan model kolaborasi lintas sektor, Forum Inklusi MCC diharapkan menjadi pusat pemberdayaan disabilitas yang berkelanjutan di Kota Malang serta menjadi contoh bagi daerah lain.

Susunan Pengurus Forum Inklusi MCC
Pelindung
- Kepala Diskopindag Kota Malang
Badan Pembina
- Dian Likos Amelia
- Ken Kertaning Tyas
- dr. Ariani
Fasilitator dan Pendamping
- Ageng Bagus Armanda
- Frishanti Yuan Paramita
Pengurus Harian
Koordinator
- Qodarul Irma Yulia
Sekretaris
- Dyah Ayu Sulistyaning Cipta, M.Pd
Bendahara
- Titik Hidayati
Pengurus Bidang
Peningkatan SDM (Kelas Inklusi)
- Trisya Palupi
- Julian Agung Effrata
- Ahmad Saiful
- Sumiati
UMKM Disabilitas (Pojok Inklusi)
- Widi Sugiarti
- Yuliati
- Endang Ismiati
- Anik Setyowati
Unit Layanan Disabilitas (ULD)
- Yuning Kartikasari
- Mutmainah
- Sofia Ambarini
Unit Riset dan Pusat Data
- Manajemen MCC
(Saf)