JAVASATU.COM- Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) mengapresiasi kinerja Dirnarkoba Bareskrim Polri yang berhasil mengungkap 38.943 kasus narkoba sepanjang Januari hingga Oktober 2025 dengan total barang bukti mencapai 197,71 ton.

Pengungkapan dipimpin oleh Brigjen Pol Eko Hadi Santoso dan dinilai sebagai bukti komitmen Polri dalam memberantas peredaran narkoba di seluruh Indonesia.
Koordinator LAKSI, Azmi Hidzaqi, menyatakan bahwa pencapaian ini patut diapresiasi karena bukan hal mudah.
“Kerja keras dan komitmen kuat jajaran Dirnarkoba Bareskrim Polri telah melindungi masa depan bangsa dan menunjukkan integritas, transparansi, serta ketegasan Polri dalam memberantas narkoba,” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Selain menindak jaringan narkotika, Bareskrim Polri juga mengusut tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari hasil kejahatan narkoba. Sepanjang periode yang sama, aset senilai Rp221,38 miliar berhasil disita dari 22 kasus dan 29 tersangka, meliputi uang tunai, kendaraan mewah, alat berat, perhiasan, hingga properti.
“Tujuannya jelas, agar pelaku tidak memiliki kekuatan finansial untuk menghidupkan kembali jaringan narkotika,” jelas Azmi.
Keberhasilan ini mencakup penangkapan lebih dari 51 ribu pelaku di seluruh Indonesia dan sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita, khususnya terkait pemberantasan narkoba. Azmi menekankan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga tanggung jawab moral seluruh warga negara.
“Langkah Polri ini membangkitkan kembali kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian yang berkomitmen menjaga keamanan masyarakat dan memberantas peredaran narkoba secara tegas,” tambah Azmi. (arf)