JAVASATU.COM- Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PLN Group kembali menyasar sektor lingkungan. Kali ini, Desa Banjarsari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang menerima bantuan berupa gerobak listrik dan mesin pencacah plastik, Kamis (17/7/2025).

Bantuan ini diserahkan langsung kepada masyarakat oleh Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib.
Menurutnya, alat tersebut merupakan kelanjutan dari program serupa tahun lalu yang memberikan dukungan pembangunan dome atau gedung pengelolaan sampah.
“Tahun ini dilanjutkan dengan bantuan kendaraan roda tiga bertenaga listrik dan mesin pencacah. Ini bukan hanya untuk efisiensi, tapi juga berdampak pada peningkatan pendapatan warga,” kata Lathifah.
Ia menyebut, selama ini warga Banjarsari yang mengelola sampah secara mandiri mampu menghasilkan Rp84 juta per bulan. Dengan hadirnya alat baru, pendapatan itu diperkirakan melonjak hingga 200 persen lebih.
“Dulu pupuk organik dari sampah dijual Rp6.000 per kilogram, sekarang bisa naik jadi Rp13.000 karena pencacahan lebih rapi dan cepat. Secara ekonomi, ini bisa meningkatkan pendapatan warga hingga 69 persen,” tegas Lathifah.
Sementara itu, Direktur Keuangan PLN Electricity Services, Isral, menjelaskan bahwa program TJSL sudah lama dijalankan, namun baru dua tahun terakhir difokuskan di Kabupaten Malang.
“Tahun lalu kami bantu pembangunan sarana. Tahun ini alat produksi. Ke depan, kami pertimbangkan bantuan ke desa wisata dengan konsumsi listrik tinggi, seperti Pujon Kidul atau Kebon Pring,” ujar Isral.
Ia menambahkan, bantuan ini tak sekadar pemberian alat, tapi juga akan diikuti dengan pelatihan serta pendampingan teknis kepada para pengelola.
“Kami ingin desa-desa penerima benar-benar merasakan manfaat ekonominya, sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan,” pungkasnya. (Agb/Nuh)