JAVASATU.COM- Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan berpidato di Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025). Prabowo akan berbicara di urutan ketiga setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat.

Kehadiran ini menandai kembalinya Indonesia ke forum tertinggi diplomasi global setelah absen selama satu dekade. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo tidak pernah hadir langsung di Sidang PBB.
Pengamat politik nasional Nasky Putra Tandjung menilai pidato perdana Prabowo di Sidang PBB sangat penting.
“Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum ke-80 PBB merupakan langkah strategis yang menandai kembalinya Indonesia ke panggung utama global dengan posisi yang lebih tegas dan proaktif,” ujarnya, Senin (22/9/2025).
Menurut Nasky, pidato Prabowo akan menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia, keadilan global, sekaligus memperkuat prinsip politik luar negeri bebas aktif.
“Publik yakin pidato Presiden nanti akan mempertegas posisi strategis Indonesia sebagai jembatan antara negara maju dan berkembang,” tambahnya.
Nasky juga menekankan agar Prabowo membawa semangat persatuan Indonesia ke dunia internasional.
“Bhinneka Tunggal Ika adalah nilai yang layak dipromosikan di forum PBB, sebagai contoh kerukunan dan kedamaian,” tegasnya.
Selain dukungan, Nasky juga memberikan doa dan harapan agar Prabowo sukses menyampaikan pidato yang membawa harum nama Indonesia di kancah internasional.
Nasky menyebut, sebelumnya, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa pidato Prabowo di Sidang PBB menjadi momentum penting.
“Sesuai jadwal, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato pada urutan ketiga setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat,” kata Teddy, Sabtu (20/9/2025). (saf)