JAVASATU.COM- Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Prabowo menyerukan pengakuan negara Palestina dan mendorong solusi dua negara (two state solution) sebagai jalan perdamaian.

Pengamat kebijakan publik nasional sekaligus Founder Nasky Milenal Center, Nasky Putra Tandjung, menilai sikap tegas Presiden Prabowo tersebut sejalan dengan amanat konstitusi. Menurutnya, seluruh elemen bangsa merasa bangga dengan keberpihakan Indonesia pada Palestina.
“Pidato Presiden Prabowo sangat tegas dan lantang menyuarakan kemerdekaan Palestina. Ini sesuai amanat UUD 1945 yang menolak segala bentuk penjajahan,” ujar Nasky dalam keterangannya, Rabu (24/9/2025).
Nasky menambahkan, langkah Prabowo memperkuat posisi Indonesia sebagai negara demokrasi besar yang konsisten membela persatuan dan perdamaian dunia.
Ia menilai, kembalinya Indonesia aktif di panggung internasional menjadi momentum penting di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.
“Indonesia siap memainkan kembali perannya sebagai pelopor gerakan persatuan dan perdamaian dunia. Sikap ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia berdiri di garis depan memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nasky menyebut pidato Prabowo relevan dengan politik luar negeri bebas aktif dan nonblok yang diwariskan para pendiri bangsa.
Ia berharap, Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo lebih konsisten hadir di forum internasional, tidak hanya menyuarakan perdamaian, tetapi juga menjadi penengah konflik.
Dikatakan Nasky, sebelumnya, dalam pidatonya di KTT PBB, Presiden Prabowo menyerukan agar dunia segera mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Ia menekankan, solusi dua negara adalah jalan terbaik untuk menghentikan konflik berkepanjangan Palestina-Israel. (nuh)