JAVASATU.COM- Yayasan Dompet Dhuafa (DD) Jawa Timur meresmikan Radio Suara Peni di kawasan Bumi Maringi Peni, Desa Tawangrejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Selasa (22/10/2019). Radio komunitas ini hadir untuk memberikan edukasi, informasi, sekaligus mengawal suara rakyat di pedesaan.

Direktur Utama LPP RRI, M Rohanudin, hadir langsung dalam launching tersebut. Ia menyebut kehadirannya bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghormatan kepada inisiator Radio Suara Peni, Parni Hadi, yang juga mantan Dirut LPP RRI dan wartawan senior.
“Beliau adalah guru sekaligus panutan bagi keluarga besar RRI. Karena itu, saya merasa wajib hadir di sini,” ujar Rohanudin.
Menurutnya, RRI akan bersinergi dengan radio komunitas seperti Suara Peni agar masyarakat mendapat informasi yang benar dan terarah.
“Motto kita, di mana ada Dompet Dhuafa, di situ ada RRI. Keduanya tidak bisa dipisahkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi, menegaskan Radio Suara Peni bukan untuk tujuan komersial, melainkan wadah komunitas dalam menyebarkan edukasi dan informasi.
“Radio ini hadir agar masyarakat desa bisa mendapatkan informasi terkini. Selain televisi, radio masih sangat dibutuhkan,” kata Parni.
Parni juga meminta pemerintah daerah mendukung legalitas radio desa agar mampu berkembang.
“Ini radio komunitas untuk mengawal suara rakyat, jadi jangan sampai diabaikan,” tegasnya.
Launching Radio Suara Peni dirangkai dengan peresmian Warung Sehat Bude DD, dan dihadiri jajaran pejabat LPP RRI serta Kepala Stasiun RRI se-Indonesia. (saf)