JAVASATU.COM-GRESIK- Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gresik menggelar agenda Turba Safari Ramadan di zona barat BBCD (Benjeng, Balongpanggang, Cerme, Duduksampeyan) pada Minggu (16/3/2025). Acara yang berlangsung di Masjid Al Ikhlas Purworejo, Metatu, Benjeng, ini tetap berjalan meski diguyur hujan lebat dan angin kencang.

Ketua PC GP Ansor Gresik, Ludfi Hambali, menegaskan bahwa Safari Ramadan ini menjadi ajang konsolidasi dan penguatan kader di berbagai wilayah.
“Safari Ramadan PC GP Ansor Gresik di zona barat ini merupakan titik ketiga. Kegiatan berikutnya akan dilaksanakan di zona selatan, yakni Menganti, Driyorejo, Kedamean, dan Wringinanom (MDKW),” ujar Ludfi Hambali.
Ia juga menekankan pentingnya Safari Ramadan sebagai sarana mempererat kebersamaan dan memperkuat komitmen perjuangan organisasi.
“Kami ingin memastikan bahwa kader Ansor di setiap wilayah tetap solid dan berpegang teguh pada nilai perjuangan. Ini bukan hanya tentang pertemuan, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga semangat dan menjalankan visi organisasi dengan penuh dedikasi,” tambahnya.
Kasatkorcab Banser Gresik, H. Moh Syahidin atau yang akrab disapa Tarban, menegaskan pentingnya menjaga semangat berkhidmat dalam satu barisan GP Ansor.
Ia menekankan bahwa Banser dan Rijalul Ansor adalah bagian tak terpisahkan dari GP Ansor dan harus tetap berpegang pada garis perjuangan organisasi.
“Semangat kebersamaan harus terus terjaga. Kita patut bangga memiliki Ketua PC Sahabat Ludfi yang penuh semangat. Beliau telah berkeliling 16 kecamatan untuk merajut kebersamaan, kekompakan, dan membangun semangat kader. Sebagai anggota, kita harus lebih semangat agar Ansor Gresik bisa semakin maju sesuai visi-misi: ‘Maju Bersama, Mandiri, dan Berwibawa’,” ujar H. Tarban.
Safari Ramadan ini juga sekaligus memperingati Nuzulul Qur’an yang jatuh pada malam 17 Ramadan. Ketua MDS Rijalul Ansor, Gus Aos, dalam tausiyahnya menegaskan bahwa berorganisasi di Ansor dan Nahdlatul Ulama (NU) merupakan kelanjutan dari ajaran para wali dan nabi.
Ia menekankan bahwa pedoman yang telah dirumuskan oleh KH. Hasyim Asy’ari sudah sangat lengkap dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
“Oleh karena itu, kader Ansor harus tetap menjaga kebersamaan dan meneruskan perjuangan para kiai dan ulama,” imbuhnya menegaskan. (Hoo/Saf)