JAVASATU.COM- Pemerintah Indonesia meningkatkan status siaga bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran menyusul eskalasi serangan Israel yang semakin memburuk. Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengonfirmasi bahwa level siaga di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran dinaikkan dari Siaga 2 menjadi Siaga 1.

Hal ini disampaikan Sugiono dalam pernyataan resminya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (18/6/2025). Menlu menyebut ada sekitar 380 WNI yang tersebar di Teheran dan sejumlah kota lain di Iran.
“Melihat intensitas serangan yang meningkat, bukan hanya menyasar target militer tapi juga sipil, saya putuskan menaikkan level siaga di KBRI Teheran ke Siaga 1 dan memulai langkah kontingensi serta evakuasi WNI,” ujar Sugiono, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/6/2025).
Menlu juga telah memerintahkan jajaran kedutaan untuk melakukan asesmen dan menyiapkan skenario evakuasi sejak dua hari lalu. Namun, opsi evakuasi udara dinyatakan tidak memungkinkan akibat kondisi keamanan.
“Satu-satunya jalur saat ini hanya jalur darat. Kami sudah menjalin komunikasi dengan negara-negara tetangga agar mempermudah akses lintas perbatasan bagi WNI bila evakuasi diperlukan,” jelasnya.
Menlu Sugiono juga meminta seluruh WNI di Iran untuk aktif menjalin komunikasi dengan KBRI dan mengikuti setiap arahan resmi.
“Situasinya tidak menguntungkan. Kami terus pantau dan pastikan evakuasi bisa berjalan cepat dan aman bila harus dilakukan,” tegasnya.
Sementara itu, pada 21 Juni mendatang, Menteri Luar Negeri dari negara-negara OKI akan menggelar konferensi darurat di Istanbul untuk membahas krisis yang terjadi di kawasan tersebut.
Pemerintah berharap tensi konflik segera mereda, namun tetap menyiagakan seluruh opsi demi keselamatan WNI. (Saf)