JAVASATU.COM- Sebanyak 45 pelajar sekolah dasar mengikuti Kemah Literasi Kanaka (Pekan Anak Kreatif) yang digelar Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lenteran di Talangsungko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, pada 28-29 Juni 2025. Kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan budaya literasi, kreativitas, dan kecintaan membaca sejak usia dini.

“Peserta berasal dari berbagai daerah sekitar Turen. Tujuannya membangun tradisi literasi dan berkarya sejak dini,” ujar Ketua TBM Lenteran, Ainul Yaqin, Senin (30/6/2025).
Selama dua hari, peserta diajak mengikuti berbagai aktivitas edukatif dan menyenangkan. Mulai dari jelajah literasi, dongeng, permainan tradisional, eksperimen sains, cooking class, hingga membuat ecoprint pada tote bag.
Kenzie, salah satu peserta, mengaku paling menikmati saat membuat layang-layang dan bermain bentengan. Ia juga antusias mencoba teknik ecoprint—mewarnai tas kain menggunakan dedaunan dan bunga yang ditumbuk.
“Tote bag-nya mau saya pakai bawa bekal ke sekolah,” ujarnya antusias.
Kegiatan diisi juga dengan mobil pintar milik PAUD Institute yang menghadirkan ratusan buku bacaan anak. Peserta bebas memilih dan membaca buku yang disukai. Anak-anak juga dikenalkan permainan tradisional seperti egrang, dakon, bekel, dan gasing.
Malam harinya, api unggun menyala jadi puncak acara. Dongeng dari Kak Yudi dan boneka Soleh dari Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara menjadi momen paling emosional. Suasana hening berubah haru saat dongeng tentang bakti pada orang tua disampaikan. Banyak anak menangis, lalu tertawa kembali saat boneka Soleh menyapa.
Tak hanya luring, kegiatan ini juga diisi Festival Baca Cerita daring yang diikuti 40 peserta, terdiri dari guru dan bunda pendamping anak. Para peserta mendapat sertifikat, buku bacaan anak, dan apresiasi bagi penyaji terbaik senilai Rp1,5 juta. (Dop/Nuh)