JAVASATU.COM- Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi menggelar Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2025, latihan multinasional terbesar yang digelar di Indonesia. Ribuan prajurit TNI dan puluhan negara sahabat ikut ambil bagian untuk memperkuat kerja sama pertahanan serta menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Pembukaan latihan berlangsung di Gedung Yos Soedarso, Seskoal Cipulir, Jakarta, Senin (25/8/2025), dipimpin Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
“Latihan ini bukan sekadar latihan militer, melainkan wadah kepercayaan, jembatan persahabatan, serta komitmen bersama menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan,” tegas Wapang TNI dalam amanat Panglima.
Latihan SGS 2025 digelar lebih luas dibanding tahun sebelumnya dengan melibatkan pasukan, alutsista, serta perwira pengamat dari berbagai negara.
Komandan Komando Indo-Pasifik AS, Laksamana Samuel Paparo, menilai Super Garuda Shield telah menjadi latihan utama di kawasan.
“Latihan ini membangun interoperabilitas dan ketangguhan, memastikan bangsa-bangsa di Indo-Pasifik mampu menghadapi tantangan regional,” ujarnya.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menambahkan, SGS 2025 juga menjadi sarana pertukaran pengetahuan dan teknologi militer antarnegara.
Menurutnya, berkembangnya SGS dari latihan bilateral TNI AD-AS menjadi latihan multinasional berskala besar menunjukkan kepercayaan dunia pada Indonesia sebagai mitra strategis dan pemimpin regional.
Latihan SGS 2025 digelar di sejumlah titik strategis, antara lain Jakarta, Bogor, Baturaja (Sumatera Selatan), dan Dabo Singkep (Kepulauan Riau).
Materi latihan meliputi operasi darat, laut, udara, gabungan, hingga misi kemanusiaan dan bantuan bencana yang relevan dengan tantangan nyata kawasan Indo-Pasifik. (nuh)