email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 22 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Prof Mas’ud Said Beberkan Tujuh Pilar Penting dalam Membangun Sabilillah

by Yondi Ari
8 Mei 2023
ADVERTISEMENT

JAVASATU.COM-MALANG- Dalam momen bulan Syawal, LAZIS Sabilillah menggelar Halalbihalal pada Minggu (7/5/2023) pagi di Rumah Yatim Sabilillah, Tunjungsekar, Malang. Acara tersebut dihadiri oleh Prof. H. M. Mas’ud Said, P.hD Ketua Yayasan Bidang Sosial Kemasyarakatan Sabilillah Malang. Dalam kesempatan itu, Prof Mas’ud menyampaikan ada tujuh tingkatan atau pilar penting dalam membangun Sabilillah.

(Foto: Dion Pradipa/Javasatu.com)

Level pertama ialah para pendiri Sabilillah, muassis Sabilillah. Diantaranya adalah KH Maskur sebagai komandan perjuangan laskar Sabilillah tahun 1945 sekaligus Pahlawan Nasional. Di sisi lain, ada Prof. Dr KH Mohammadh Tolchah Hasan, Kiai Hamid dan tim pendiri yang ada dalam prasasti pendiri Masjid Sabilillah.

“Beliau-beliau adalah para pendahulu yang patut kita contoh terutama dalam keikhlasannya dalam mengabdi di Sabilillah. Meski tidak ada jabatan di dunia beliau mampu mendirikan masjid semegah itu”, tutur Direktur Pascasarjana UNISMA tersebut.

Level kedua, lanjutnya, ialah mereka yang meneruskan tonggak kepimpinan para pendiri. Sebagaimana saat ini di isi oleh tokoh sentral di kota Malang, diantaranya adalah Prof. Rofiudin, Prof Ibrahim Bafadhal, Almaghfurlah Kiai Masud Ali, Kiai Anas Bashori, Ishom Ichsan dan semua yang sekarang menjadi penerusnya.

“Mereka adalah penerus kepemimpinan Sabilillah yang hidupnya sebagian dihabiskan untuk mengurusi umat melalui yayasan Sabilillah sesuai dengan bidangnya masing-masing,” imbuhnya.

Sementara itu, di level ketiga adalah mereka yang menjadi pengurus harian di masjid Sabilillah. Seperti hal nya pengurus bidang satu yang dalam hal ini mengurusi peribadatan seperti karyawan masjid, marbot, tukang kebun, tukang parkir dan sebagainya. Di sisi lain juga ada para guru, asatidz-asatidzah TK hingga SMA yang setiap hari mengajarkan ilmu serta nilai-nilai kebaikan di Sekolah Sabilillah.

“Seperti halnya kita yang mengurusi bidang sosial. Baik di LAZIS Sabilillah, Klinik Sabilillah. Kita ini menjadi generasi ketiga yang turut andil dalam meneruskan estafet perjuangan pendiri,” tuturnya.

BacaJuga :

Band Post-Punk Malang Masurai Rilis Maxi Single Perdana “Manusia / Pakar Praktisi”

Pakar UMM: Agama Hanya Dijadikan Justifikasi Aksi Terorisme

Di level keempat adalah anak-anak muda yang sedang meneruskan titah perjuangan Sabilillah. Seperti halnya volunteer LAZIS Sabilillah dan Santri Rumah Yatim Produktif Sabilillah. Mereka adalah para milenial yang dididik untuk berkecimpung di dunia sosial.

“Jangan ada kekhawatiran, asalkan kita ini sungguh-sungguh, bekerja dengan baik dan bekerja dengan ikhlas maka akan menjadi sesuatu yang cukup untuk bekal hidup di dunia dan di akhirat,” paparnya.

Level kelima diisi oleh komunitas dalam lingkar Sabilillah. Atau istilahnya Sabilillah Community, seperti forum TPQ forum Musala yang menaungi 43 TPQ di kota Malang. Forum imam Musala yang terdiri dari pengurus dan marbot musala beranggotakan 45 anggota. Serta, Juru Sembelih Halal (JULEHA) Sabilillah sebagai tenaga professional penyembelihan hewan kurban.

Di level keenam adalah para mustahiq atau penerima manfaat dari program LAZIS Sabilillah. Seperti 182 anak yatim duafa, 25 lansia duafa, penerima 34 bedah rumah dan sebagainya.

“Mereka adalah salah satu unsur penting di LAZIS Sabilillah sebagai tumpuhan amanah lembaga kita, masyarakat Sabilillah inilah yang kita angkat dan kita sanggah hidupnya” ucap ketua ISNU tersebut.

Yang terakhir adalah yang ketujuh para muzakki, donatur dan para petinggi yang telah mempercayai LAZIS Sabilillah sebagai tempat menyalurkan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS). Menurutnya, mereka adalah komponen paling penting di LAZIS Sabilillah. Sebab, donatur merupakan unsur jalan tidaknya roda lembaga ini.

Juga, lanjutnya, memiliki networking para pejabat Bupati, Wali kota, Gubernur, para tokoh, para pimpinan lembaga Baznas, lembaga profesional yang terhubung dengan Sabilillah.

“Diantara level ke tujuh itu ialah, masyarakat aghniya’, kepala pemerintahan, pemimpin perusahaan yang tentu kita harus mampu merawat kepercayaannya melalui kinerja profesionalisme,” imbuhnya.

Ketujuh level itu adalah elemen-elemen penting dari Sabilillah yang tidak bisa dilepaskan satu dengan lainnya, membentuk sub sistem dan ekosistem yang kuat dan erat. Prof Mas’ud berpesan untuk tetap sungguh-sungguh dalam melanjutkan perjuangan Sabilillah.

“Untuk itu, kita harus sungguh-sungguh merawat nilai yang sudah dibangun oleh pendiri. Seperti halnya nilai kedisiplinan, professional, keihklasan dalam berjuang. Sebab, hal itu yang membuat kita nanti dapat keberkahan dan bisa berkumpul bersama para muasis dan kiai di surganya nanti,” tutupnya.

(Foto: Dion Pradipa/Javasatu.com)

Di lain hal, agenda tersebut dihadiri oleh puluhan peserta terdiri dari pengurus LAZIS Sabilillah, perwakilan dari FORTYS atau Forum TPQ Sabilillah, Forum Musala, anggota JULEHA, para Volunteer serta santri Rumah Yatim Sabilillah. Acara diawali dengan pembacaan Rotibul Hadad dan diakhiri dengan saling bersalam-salaman saling memaafkan satu sama lain sebagai tanda Halalbihalal. (Dop/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: HalalbihalalProf Mas'ud SaidSabilillah

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Pengamat Nilai Irjen Pol Suyudi Ario Layak Pimpin BNN RI, Dinilai Humanis dan Berprestasi

Band Post-Punk Malang Masurai Rilis Maxi Single Perdana “Manusia / Pakar Praktisi”

ADVERTISEMENT

Polisi Tangkap Pria Bawean Cabuli Tetangga di Bawah Umur Hingga Hamil

Polres Gresik Raih Juara Dua Lomba Safety Driving Polda Jatim 2025

Firstrate Rilis Album Perdana “Passage of Time”, Curahan Hati soal Lika-Liku Hidup

Prev Next

POPULER HARI INI

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Polres Malang Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Karangploso

2.650 Nelayan Gresik Belum Punya Kartu Kusuka, DKP Jatim Sosialisasi Perizinan

Ilham Adnanto Terpilih Ketua Umum ESI Gresik Periode 2025-2028

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

BERITA LAINNYA

Pengamat Nilai Irjen Pol Suyudi Ario Layak Pimpin BNN RI, Dinilai Humanis dan Berprestasi

Polres Gresik Raih Juara Dua Lomba Safety Driving Polda Jatim 2025

Firstrate Rilis Album Perdana “Passage of Time”, Curahan Hati soal Lika-Liku Hidup

TPID Kota Batu Mantapkan Sinergi 2025, Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Pangan

Kapolri Pimpin Upacara Hari Juang di Surabaya, Kapolres Gresik Ikut Peringatan Serentak

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Polres Malang Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Karangploso

SDN Tanah Kalikedinding I Surabaya Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba Tradisional

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved