JAVASATU.COM- Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menegaskan pentingnya integritas dan etika pelayanan publik bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN).
Hal itu disampaikannya saat memimpin apel pagi di Halaman Balai Kota Kediri, Senin (20/10/2025). Dalam apel tersebut juga dilakukan penandatanganan pakta integritas yang kali ini diwakili oleh pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

“Integritas adalah fondasi kepercayaan publik. Tadi sudah dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh tiga perwakilan, dan setelah apel akan dilanjutkan oleh pegawai lainnya. Sebelumnya, pejabat eselon dua dan tiga juga sudah menandatangani,” ujar Vinanda, yang akrab disapa Mbak Wali, dikutip dari Prokopim Kota Kediri.
Menurutnya, penandatanganan pakta integritas bukan sekadar formalitas, tetapi komitmen moral dan profesional ASN dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Dalam dokumen tersebut, ASN berjanji untuk tidak menyalahgunakan wewenang, menjauhi korupsi, pungli, gratifikasi, dan nepotisme, serta menghindari gaya hidup hedonis dan pamer di media sosial.
“Percuma punya program bagus dan teknologi canggih kalau tidak ada integritas di dalamnya. Sekarang masyarakat sudah kritis, mereka menilai pemerintah bukan hanya dari pembangunan fisik, tapi juga dari etika dan pelayanan,” tegasnya.
Wali kota perempuan termuda di Indonesia itu juga mengingatkan pentingnya sinergi antar-OPD dalam bekerja. Ia menekankan bahwa keberhasilan pemerintahan hanya bisa dicapai melalui kolaborasi dan kerja sama yang solid.
“Keberhasilan tidak lahir dari satu orang atau satu dinas saja. Kita harus saling mendukung, berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang transparan, profesional, dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (kur/nuh)