JAVASATU.COM-MALANG- Membangun nuansa kampung di tengah kota menjadi sebuah kampung yang memunculkan banyak potensi menjadi impian bagi setiap warga.
Di wilayah RW 1 Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang mengundang dua dosen pembimbing dari para mahasiswa Universitas Brawijaya yang melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) selama satu bulan sejak pertengahan bulan Juli 2022 lalu.
Ketua RW 1, Ahmad Kasim menjelaskan bahwa Gang Pejabat merupakan akronim dari kata Pecinta Jahe dan Tanaman Obat. Nama itu dibuat lantaran warga setempat secara mandiri telah menanam beragam tanaman obat hingga pemanfaatannya.

Gang Pejabat merupakan satu dari sekian banyak gang tematik yang ada di mBesuk Ambyaar di RW 1 Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
“Karena kawasan ini tidak memiliki lahan, maka warga menanam tanaman obat ke pot-pot yang ada. Dan untuk pengolahan menjadi minuman jahe juga dilakukan warga sendiri,” kata dia, Sabtu (23/7/2022) malam.
Sebenarnya tidak hanya Gang Pejabat yang dikenalkan Ahmad Kasim, beberapa gang tematik lain yang berada di RT lain juga dikunjungi bersama dengan para undangan dari Universitas Brawijaya dan juga dari Kelurahan Tunjungsekar.

Bahkan, rombongan juga dikenalkan dengan Pemean Cafe, yakni sebuah spot makan dan minum yang dikelola oleh warga.
Sementara itu, Yesky Hagay Sinulingga, Ketua Kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat “Pulang Kampung” Kelompok 7 menyampaikan bahwa mahasiswa yang mengabdi di kawasan tersebut akan fokus untuk mengenalkan kampung tematik mBesuk Ambyaar yang ada di RW 1 Tunjungsekar dengan memanfaatkan digital marketing yang diantaranya adalah melalui media sosial.
“Outputnya kita nanti juga akan membuatkan company profile untuk kampung mBesuk Ambyaar dan UMKM yang ada di mBesuk Ambyaar,” jelas Yesky. (Jks)