email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 19 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ngantor di Desa Doudo Panceng, Bu Min Kagum Ini

by Sudasir Al Ayyubi
11 Maret 2022
ADVERTISEMENT

JAVASATU.COM-GRESIK- Kegiatan ngantor di desa Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah terus berlanjut. Kali ini Bu Min sapaan akrab Wakil Bupati itu ngantor di Desa Doudo, Kecamatan Panceng, Gresik, Kamis (10/3/2022).

(Foto: Istimewa)

Saat memasuki desa Doudo hingga berhenti di halaman kantor desa, Bu Min langsung kagum melihat lingkungan desa yang bersih dari sampah.

Kondisinya, tak hanya bersih, namun disepanjang jalan desa yang dilalui Bu Min, tampak berbagai tanaman baik tanaman hias hingga tanaman obat tertata rapi di pelataran. Tentu hal itu membuat lingkungan desa Doudo tampak asri.

KONTEN PROMOSI

“Begitu masuk lingkungan desa Doudo, saya, yang saya lihat adalah lingkungannya yang bersih dan asri. Sepertinya adem dilihat,” kata Bu Min.

Kedatangan Bu Min itu disambut langsung oleh Kepala Desa Doudo, Soetomo. Hadir pula camat Panceng beserta muspika setempat.

Usai mendengar sekilas pandang desa Doudo, Bu Min tertarik untuk berkeliling desa guna melihat secara aktifitas warganya.

Sekitar 100 meter dari kantor desa, Bu Min menjumpai sebuah rumah yang di dalamnya terdapat aktivitas pengelolaan kacang mente. Lantas Bu Min masuk ke dalam rumah tersebut dan melihat kegiatan didalamnya.

BacaJuga :

Warga RW 8 Sukomulyo Gresik Desak Upacara dan Hiburan Meriah HUT ke-80 RI

Warga Natura Gresik Kobarkan Semangat Nasionalisme di HUT ke-80 RI

Tampak didalam rumah tersebut sedang ada proses pengolahan kacang mente mulai dari kupas kulit hingga dijadikan produk olahan makanan camilan.

“Berapa produksi kacang mente dalam satu bulan?,” tanya Bu Min kepada Nuryati, salah seorang ibu yang sedang mengupas kulit kacang.

“Sekitar 50 kilo Bu Min,” jawabnya.

“Terus untuk harganya berapa perkilo Bu Nur,” tanya Bu Min lagi.

“Satu kilo kacang mente goreng biasanya kita jual dengan harga Rp. 150 ribu Bu Min,” jawabnya.

Bu Min menilai, pengelolaan kacang mente ini menjadi salah satu potensi desa yang bagus.

Bu Min berharap agar usaha yang digeluti ini dapat terus meningkat, sehingga potensi peningkatan ekonomi desa dapat terwujud.

Tak jauh dari rumah pengelolaan mente, Bu Min menjumpai home industri pembuatan minuman dan makanan berbahan aloevera atau lidah buaya.

Bu Min menyempatkan diri singgah sejenak dan mencicipi peyek lidah buaya dan minuman lidah buaya.

“Rasanya segar, peyeknya juga renyah. Cocok dipasarkan keluar desa Doudo,” katanya.

Selanjutnya, Bu Min juga meninjau wisata alam Telaga Rena. Di sana merupakan wisata edukasi. Pengunjung yang ingin berkunjung ke Telaga Rena, akan disuguhi pemandangan yang eksotis khas pedesaan.

Kata Bu Min, telaga tersebut juga cocok dijadikan sebagai lokasi outbond bagi para pelajar.

Bu Min berharap, potensi desa Doudo dan prestasi yang ditorehkan serta kondisi lingkungan yang asri tersebut dapat dijadikan sebagai desa percontohan di Gresik. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Aminatun HabibahDesa DoudoKecamatan PancengNgantor di DesaWabup Gresik

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal, Peringatan HUT ke-80 RI di Istana Berlangsung Khidmat

Seluruh Papua Rayakan HUT ke-80 RI Aman, TNI Tegaskan Hoaks Pengungsian

ADVERTISEMENT

Warga RW 8 Sukomulyo Gresik Desak Upacara dan Hiburan Meriah HUT ke-80 RI

Warga Natura Gresik Kobarkan Semangat Nasionalisme di HUT ke-80 RI

Santri Khoirunnas Gresik Berbagi Bahagia kepada Veteran di HUT ke-80 RI

Prev Next

POPULER HARI INI

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Gang Mangkatan Gresik Tanamkan Cinta Tanah Air Sejak Usia Dini

Perguruan Muhammadiyah Giri Rayakan HUT ke-80 RI dengan Upacara dan Pentas Seni

Warga Natura Gresik Kobarkan Semangat Nasionalisme di HUT ke-80 RI

Komunitas SEGO TEAM Kibarkan Merah Putih di Pertapaan Indrokilo Jabung Malang

BERITA LAINNYA

PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal, Peringatan HUT ke-80 RI di Istana Berlangsung Khidmat

Seluruh Papua Rayakan HUT ke-80 RI Aman, TNI Tegaskan Hoaks Pengungsian

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Paskibraka Nganjuk, Ananda Adara Bangga Jadi Pembawa Baki di Upacara HUT ke-80 RI

OPINI: Refleksi HUT ke-80 RI, Sehat Mental Wujud Merdeka yang Sesungguhnya

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

SDN Tanah Kalikedinding I Surabaya Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba Tradisional

Edukator Keris Bersertifikat Nasional, Siap Kenalkan Warisan Budaya ke Generasi Z

Gang Mangkatan Gresik Tanamkan Cinta Tanah Air Sejak Usia Dini

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved