JAVASATU.COM-GRESIK- Bekas tambang kapur di Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik diusulkan warga menjadi tempat wisata, hotel hingga Rumah Sakit (RS).
Usulan salah satu warga tersebut dilontarkan saat mengikuti kegiatan sosialisasi Perundang-undangan (Sosper) tahap I DPRD Gresik fraksi PPP tahun 2022 pada bulan Februari bertempat di Jalan KH Syafi’i Gang Gambus Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, Minggu (13/2/2022).
“Saya mengusulkan bekas galian tambang kapur di Desa Suci bisa diubah menjadi tempat wisata, hotel dan rumah sakit. Nantinya bisa menambah PAD dari pajak hotelnya” usul Fadlul yang juga seabgai wakil pemuda Desa Suci, Minggu (13/2/2022).
Senada, Pokdarwis Desa Suci, Tanti menambahkan, jika bekas tambang kapur itu dijadikan tempat wisata dampaknya juga akan mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat setempat.
“Jika dijadikan tempat wisata dan juga di lokasi itu ada home stay yang diperuntukkan untuk menginap bagi pengunjung luar kota. Nah, dari situ ada pemasukan” kata Tanti.
Di hadapan audiens yang hadir terdiri dari pemuda Karang Taruna, Tim Pokdarwis, FKWS Desa Suci, anggota DPRD Gresik fraksi PPP H. Khoirul Huda mendukung usulan pemuda Desa Suci agar bekas tambang akan di jadikan tempat objek wisata, hotel atau home stay dan rumah sakit.
“Yang lebih penting adalah status tanah tersebut harus di clear kan dulu peruntukannya. Masalah izin dan lain sebagainya akan kita bantu” jelas H. Khoiirul.
Bahkan, kedua anggota dewan tersebut mendorong kepada pemuda karang tarunan Desa Suci segera membuat rincian anggaran.
“Kita dorong agar cepat membuat rinciannya untuk di bawa Kedewan buat anggaran tahun 2023. AKan kita bantu Rp. 500 juta nanti Bu Lilik yang membangun akses jalan” ujar Khoirul Huda diiyakan Hj. Lilik Hidayati.
Hj. Lilik Hidayati bahkan meminta kepada pemuda karang taruna untuk lebih sering bertemu untuk mendiskusikan usulan tersebut.
“Saya berharap kita sering bertemu untuk membahas ini untuk mencari solusi dan kesepakatan bersama. Saya yakin Pemerintah Gresik akan mendukung upaya pemuda Desa Suci untuk mengembangkan sebagai desa wisata” pintanya.
Baca Lainnya: Penganiaya Kucing di Tulungagung Kena Penjara Tiga Bulan
Selain itu, kondisi pandemi sekarang, Hj. Lilik mengajak warga untuk selalu menjaga kesehatan dengan disiplin protokol kesehatan Covid-19.
“Mari menjaga kesehatan kita masing-masing agar terhindar dari paparan Covid-19. Pandemi belum berakhir. Ini ada gelombang ketiga Omicron. Tetap patuhi protokol kesehatan, selalu pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. (Bas/Arf)