email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 26 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Wahyu Keprabon untuk Sang Pemimpin

Artikel ditulis: Ahli Metafisika, Gilang, Hasil Perbincangan bersama Juru Kunci Gunung Kelud, Mbah Lan

by Redaksi Javasatu
14 Oktober 2021

JAVASATU-KEDIRI- Seorang pemimpin di sebuah wilayah yang dipilih langsung oleh rakyat seperti kepala desa, bupati, gubernur atau presiden diyakini memiliki keistimewaan dibandingkan pemimpin yang tak dipilih langsung oleh rakyat seperti menteri, direktur. Keistimewaan itu diyakini lantaran adanya unsur wahyu keprabon.

Ahli Metafisika, Gilang saat berada di Puncak Gunung Kelud. (Foto: Istimewa)

Sebab, pemimpin wilayah itu juga berkuasa atas makrokosmos (jagat gedhe/besar) dan mikrokosmos (jagat cilik/kecil) atas wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.

Masyarakat Jawa meyakini, mereka yang menerima wahyu keprabon adalah sosok pemimpin sejati. Pemimpin sekaligus satria terpilih yang akan membawa keadilan dan kesejahteraan hidup rakyatnya.

Ada pula yang meyakini, wahyu keprabon adalah restu gaib dari para leluhur dan alam semesta. Atau semacam kepercayaan yang diberikan untuk memimpin suatu kerajaan atau negeri. Mereka yang menerima wahyu inilah yang kemudian diyakini layak menjadi seorang raja atau pemimpin.

Terminologi ini sangat lekat dalam budaya sinkretisme Jawa, di mana seorang raja tidak semata-mata berkuasa atas dunia nyata, namun juga dunia tak kasat mata alias gaib. Keduanya akan saling melegitimasi dan mengukuhkan kekuasaan seorang raja.

Dan hal yang berurusan dengan Dunia tak kasat mata atau Gaib calon pemimpin untuk meraih kekuasaannya mendadak melakukan ziarah kepada makam-makam keramat pepunden khususnya ke petilasan dan Makam Leluhur yangg sudah diyakini oleh masyarakat setempat dengan beberapa tradisi dan budaya untuk memperkuat keberadaannya.

Juru Kunci Gunung Kelud, Suparlan (kanan) bersama Ahli Metafisika, Gilang. (Foto: Istimewa)

Juru Kunci Gunung Kelud, Suparlan (80) yang akrab dipanggil Mbah Lan mengatakan, bahkan sang calon penerima Wahyu keprabon dengan kekuatan keyakinannya mendadak memperbaiki jalan, Cungkup Makam atau mengganti lawon sebagai cara untuk menghargai jasa nenek moyangnya yang telah babat alas di desa atau suatu wilayah yangg akan dipimpinnya nanti. (*)

BacaJuga :

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Gunung KeludJuru Kunci Gunung KeludMetafisikaWahyu Keprabon
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Libur Nataru, Polres Malang Perketat Patroli di 183 Destinasi Wisata

Pria di Duduksampeyan Gresik Ditangkap Usai Curi Motor Tetangga Terekam CCTV

Ponpes Refah Islami Gresik Raih Penghargaan Eco Pesantren Jatim 2025

Video Buaya di Pantai Watu Leter Viral, Polres Malang Pastikan Hoaks

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Proyek RSUD Kanjuruhan Molor, DPRD Minta Kontraktor Bermasalah “Diblacklist”

Jelang Nataru, Stok Bapok Kabupaten Malang Dipastikan Aman, Harga Stabil

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Gresik Universal Science Hadir, Wisata Edukasi Digital Interaktif untuk Anak dan Keluarga

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Pria di Duduksampeyan Gresik Ditangkap Usai Curi Motor Tetangga Terekam CCTV

BERITA LAINNYA

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Brand Chocochips Tumbuh Bersama Shopee, Perluas Pasar hingga Asia Tenggara

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved