Javasatu, Surabaya- Terkesan Megah tapi Natural tampak pada tampilan istri Bupati Malang Hj. Anis Zaidah Sanusi saat berjalan diatas catwalk pada ajang lomba desain fashion Batik Bordir dan Aksesoris Fair 2020 di Exhibition Hall Grand City Surabaya rabu (4/3/2020).
Mengenakan Gaun Batik Malangan Alam Surgawi rancangan desainer kondang Riska Kwarti Hartini dari Rumah Bunda Riska, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Malang Hj. Anis Zaidah Sanusi tampak cantik saat berlenggak-lenggok dihadapan Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin.
Ditambah riasan make up mewah tapi natural dari salah satu penata rias kondang Kabupaten Malang Hj. Ida seakan menjadi pembeda tampilan Hj. Anis dengan peserta lainnya dari 38 kota/Kabupaten se Jawa Timur.
Kepada Javasatu.com, Hj Anis Zaidah Sanusi mengaku puas dengan gaun yang ia kenakan. “Enak dipakai dan sangat pas sekali” ujar Anis.
Anis menilai gaun Batik Malangan Alam Surgawi hanyalah satu diantara sekian banyak karya batik pengrajin di Kabupaten Malang, artinya Kabupaten Malang ini memiliki banyak talenta berbakat dan kreatif di industri batik, khususnya batik Malangan.
“Seperti Ibu Riska ini, merupakan salah satu desainer batik malangan terkemuka Kabupaten Malang yang mampu mengaplikasi momen Batik Bordir Dan Aksesoris Fair dengan desain yang apik, orangnya sangat cekatan dan sangat teliti terhadap desain yang dibuat” ujar Anis Zaidah.
Ia mengaku cukup kaget sekaligus bangga, desain gaun Batik Malangan Alam Surgawi tersebut mampu diselesaikan dalam waktu tiga hari.
Sementara Riska Kwarti Hartini mengaku terhormat, karena desain yang ia rancang disukai ketua Dekranasda Kabupaten Malang. “Terima kasih kepada Ibu Hj. Anis yang telah mempercayakan desain kebaya Malangan kepada Rumah Bunda Riska” tutur Riska.
Riska menyebut, dirinya sengaja mengangkat tema Alam Surgawi dalam desain batik Malangan tersebut, ia beralasan tema Alam Surgawi dinilai tepat menggambarkan wilayah Kabupaten Malang yang dikelilingi pegunungan dengan perkebunan apel dan berbagai macam peninggalan sejarah terbentuknya Malang.
“Sangat pas dan sesuai karakter beliau, megah bak kerajaan tapi tetap sederhana” ujar wanita kelahiran Bandung 41 silam tersebut.
Senada dengan Hj. Anis, Riska berharap batik malangan semakin dikenal masyarakat luas sehingga membawa dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Git/Arf)
Berikut Video Opening Ceremony Dekranasda Jatim 2020 :