JAVASATU.COM-GUNUNG MAS- Geramnya Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong kepada angkutan milik Perusahaan Besar Swasta (PBS), karena tidak komitmen atas janji yang sudah menjadi kesepakatan.
Kemarahan Bupati Jaya bukan tanpa sebab, pasalnya kerusakan ruas Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya semakin parah, akibat belum dijalankan kesepakatan, tapi kendaraan perusahaan terus melintas.
Bupati Jaya menyampaikan ketegasannya menutup jalan saat pertemuan yang dihadiri pejabat Gumas, berbagai stakeholder, dan pihak perusahaan, serta utusan pihak kontraktor yang mengerjakan jalan tersebut.
Pertemuan yang dilaksanakan di salah satu ruang pertemuan Hotel di Kota Palangka Raya pada Selasa (1/11/2022) juga memancing amarah orang nomor satu di Kabupaten Gunung Mas tersebut.
“Tidak Ada Ampun!!. Saya Sebagai Bupati Gunung Mas Tutup Kembali Ruas Jalan Palangka Raya-Kuala Kurun yang melintasi wilayah Kabupaten Gunung Mas untuk perusahaan yang tidak komitmen dengan janjinya,” tegas Bupati Gumas Jaya Samaya Monong dalam rilisnya, Selasa (1/11/2022) malam.
Lanjut Bupati Jaya, karena perusahaan tidak komitmen untuk memperbaiki jalan yang rusak sesuai dengan kontrak, atau perjanjian yang telah disepakati oleh perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan dan kehutanan.
“Maka mulai 2 November 2022 pukul 06.00 WIB tidak diizinkan kendaraan perusahaan melewati ruas jalan Palangka Raya – Kuala Kurun, khususnya yang melintasi wilayah Gunung Mas sampai mereka memenuhi janjinya,” tandasnya.
Sekedar informasi, bahwa menurut data di lapangan ada beberapa perusahan yang hanya 50 persen berkontribusi. Bahkan dari beberapa PBS di setiap sektor tambang Zircon dan Kelapa Sawit tidak bersedia ikut berkontribusi. (Ver/Saf)