JAVASATU-MALANG- Merubah kesan menakutkan, maka Bupati Malang HM Sanusi merubah nama Jurang Mayit yang berada di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang menjadi nama yang mempesona, yaitu Jembatan Pelangi.
Perlu diketahui Jembatan Pelangi itu merupakan akses jalan menuju destinasi wisata Malang selatan. Seperti Pantai Balekambang, Sendang Biru, Goa Cina, Bajul mati, Tiga warna dan masih banyak lagi.
Dan saat ini, di jembatan yang baru di bangun dan dalam proses penyelesaian itu penuh dengan warna-warni pelangi yang mempesona.
“Jembatan itu pada kerangka jembatan dan pagarnya di cat warna-warni. Ide nama Jembatan Pelangi itu muncul dari bapak Bupati Malang,” ucap Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang Suwignyo. Selasa (16/9/2021).
Dibangunnya jembatan itu, lanjut Wignyo, karena jalan menuju jurang manyit sangat berbahanya untuk dilalui kendaraan, karena selain jalannya menurun tajam juga berkelok-kelok.
“Di sana selain di cat warna pelangi, juga diberi lampu warna-warni yang dipasang di sekitar jembatan. Lampu itu akan menyala indah pada malam hari,” jelasnya.
Suwignyo menjelaskan, dengan terpasangnya lampu warna-warni tersebut dinilai dapat menghilangkan kesan gelap dan seram. Sehingga wisatawan yang mengendarai kendaraan saat malam hari merasa aman dan nyaman saat melintasi jembatan.
“Proses pengecatan sudah selesai di awal September ini. Insyaallah dalam waktu dekat akan kami launching, masih menunggu waktu bapak Bupati, bisanya kapan,” terangnya.
Baca Juga:
-
Pesawat Rimbun Air Cargo Hilang Kontak di Intan Jaya – Kliktimes.com
-
Rakyat Apresiasi Putusan MK dan MA Soal TWK Sah Secara Konstitusional – Kliktimes.com
-
Polda Maluku Kirimkan 210 Personel Brimob Amankan PON Papua – Sentral Timur.com
-
Gubernur Maluku Murad Ismail Luncurkan Gerakan Kalesang Negeri – Sentraltimur.com
Terakhir Wignyo menyebut bahwa, proyek itu menggunakan sistem multi years, dan ditahapan finishing ini telah dianggarkan sebesar Rp 1,3 miliar untuk menyelesaikan pengecatan dan penambahan aksesoris di sekitar area jembatan.
“Jembatan ini sudah selesai 100 persen, dan sudah bisa dilewati, tapi hanya kendaraan tertentu saja, kalau sudah dilaunching baru bisa dioperasikan,” pungkasnya. (Agb/Saf)
Comments 4