JAVASATU.COM-GRESIK- Hingga 15 Oktober 2022, realisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Kabupaten Gresik mencapai Rp 364 miliar atau 97,58 persen dari target Rp 373 miliar rupiah. Pencapaian ini menjadikan Kabupaten Gresik masuk tiga besar sebagai daerah dengan tingkat kepatuhan pembayaran pajak yang tinggi di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Gresik Hj Aminatun Habibah usai mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Gresik, Senin (17/10/2022).
Diperoleh data, kantor baru tersebut menempati lahan eks UPT Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Samsat Gresik.
Bu Min sapaan Wabup Gresik mengatakan, tingginya kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor ini, menjadi catatan positif di sektor penerimaan pajak daerah. Untuk itu, Bu Min menyambut baik atas diresmikannya kantor bersama Samsat Gresik yang baru.
Harapannya, kata dia, dengan diresmikannya Kantor Bersama Samsat ini mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada masyarakat.
“Kantor bersama Samsat ini kalau dilihat sudah sangat nyaman. Ini tentunya akan memudahkan masyarakat Gresik dalam membayar pajak kendaraan bermotornya,” ujar Bu Min.
Bu Min menambahkan, dengan keberadaan kantor bersama Samsat yang baru ini, akan bisa membantu meningkatkan pendapatan untuk kendaraan bermotor yang ada di Kabupaten Gresik.
Selain meresmikan kantor bersama Samsat Gresik, Gubernur Khofifah dalam kesempatan ini juga menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat Gresik. Bantuan tersebut diantaranya zakat produktif untuk pelaku usaha ultra mikro, bantuan untuk anak stunting, bantuan bebas pajak untuk driver mikrolet dan ojek online, serta bantuan untuk ASPD. (*)