JAVASATU.COM-MALANG- Usulan jalan Tol yang menghubungkan Kota Malang dengan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang dan Kabupaten Tulungagung, di pastikan akan segera terwujud. Ini karena ada kesesuaian konsep antara Pemkab Malang dengan Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Romdhoni mengatakan, konsep jaringan jalan tol ini nantinya akan terkoneksi dengan jalur lintas selatan (JLS) melalui koridor barat, atau wilayah Karangkates.
“Konsep jaringan, hasil rapat beberapa bulan lalu kita sudah sepakat. Perencanaan memang sesuai harapan kita. Ada exit tol di Jatikerto, akses ke koridor barat menuju JLS. Menjadi koneksi antar jalur lintas selatan ke exit tol Kepanjen-Tulungagung,” ujar Romdhoni, Rabu (23/2/2022).
Saat ini, kata Romdhoni, rencana itu sudah dalam proses persiapan, dan proses desain teknis. Sedangkan untuk pekerjaan fisik, diperkirakan akan dimulai pada tahun 2023.
“Tentu diawali dengan pembebasan lahan. Itu hasil keterangan yang kita mintakan, karena itu area kita. Malang-Kepanjen, Kepanjen-Tulungagung, konteksnya perencanaan, studi kelayakan dan sebagainya. Uji publik segala macem, tahapan perencanaan,” terang Romdhoni.
Dalam hal ini Pemkab Malang juga tengah melakukan persiapan. Seperti melakukan penguatan infrastruktur jalan di tiga kecamatan yang menjadi wilayah penyangga atas rencana tol Kepanjen-Tulungagung. Ketiga kecamatan tersebut adalah Sumberpucung, Donomulyo dan Kalipare yang berada di lingkar koridor Barat.
“Karena itu juga panjang, kemampuan daerah terbatas, konsep itu sudah ada, kita dulukan titik ekstrem dulu, menuju satu kondisi ideal. teman-teman persiapkan, izin melebarkan tebing di rajekwesi (Kalipare) yang paling ekstrem, kendala utama di rajekwesi, karena wilayah Perhutani. Kita mintakan izin untuk lebarkan, gempur tebing, nantinya kapasitas jalan Sumberpucung ke Donomulyo, bisa ada peningkatan kapasitas,” tambah Romdhoni.
Sejalan dengan rencana jaringan tol Malang-Kepanjen, akses jalan dari Gondanglegi menuju Pantai Balekambang juga akan dipermak. Mengingat angkanya yang terbilang besar dengan pertimbangan nilai yang cukup strategis, Romdhoni mengatakan bahwa kementerian terkait telah menangkap hal itu untuk juga ditangani.
“Jaringan itu adalah strategis. Koneksi JLS ke Malang, yang lewat Gondanglegi. Angkanya besar, dan nilai strategis jalan tersebut. Kementerian menangkap, itu akan ditangani oleh kementerian,” pungkas Romdhoni. (Agb/Saf)
Comments 18