JAVASATU-GRESIK- Terkait pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Belahanrejo, Kecamatan Kedamean, Gresik. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik masih menunggu Detail Engineering Design (DED).
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Kebersihan DLH Gresik, Mustofa mengungkapkan, saat ini masih dalam perencanaan Detailed Engineering Design (DED), karena awalnya dianggarkan Rp. 8 miliar tahun 2022 tetapi alokasikan hanya Rp. 1,2 miliar.
“Iya kemarin ada perubahan untuk DED dengan alokasi anggaran RP. 1,2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gresik untuk pembangunan TPST tersebut. Harus merubah kembali dengan detailed initial design (DID)” terang Mustofa, Kamis, (27/1/2022).
Kata Mustofa, akan memasukkan ke pengadaan barang jasa pada bulan April 2022 dilanjutkan tahap pelelangan.
“Setelah selesai DED maka langsung dimasukkan ke pengadaan barang/jasa Setda Gresik serta dilakukan pelelangan untuk TPST di Desa Belahanrejo Kecamatan Kedamean Gresik” ujar dia.
“Kami berharap secepatnya untuk selesai DID tersebut agar proses pelelangan cepat dilaksanakan” harapnya.
Sementara Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda Kabupaten Gresik, Tri Joko Efendi mengatakan, bahwa untuk TPST Belahanrejo nantinya untuk hanggar sampah dan dianggarkan Rp. 1,2 miliar dari APBD Kabupaten Gresik. Sedangkan untuk perencanaan pelaksanaanya 6 bulan.
“Jadi untuk pembangunan hanggar sampah TPST Belahanrejo bisa selesai di tahun 2022 ini” terang dia.
Kata Tri, DLH Gresik, pada bulan Januari 2022, masuk tahap perencanaan proses tender.
“Biasanya bulan Maret dimajukan di bulan Januari dan Februari. Karena untuk menjaga hal yang tidak diinginkan biar pelaksanaan selesai dan biar waktunya cukup banyak” ungkapnya.
“Kami berharap DLH Gresik untuk segera memasukkan perencanaan untuk hanggar TPST Belahanrejo Kedamean Gresik, sehingga pelaksanaan 6 bulan cukup di tahun 2022” imbuhya. (Bas/Nuh)