email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 8 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Dua Bulan Dinsos Kabupaten Pasuruan Layani 38 orang PMKS

Artikel ini diproduksi: Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pasuruan

by Redaksi Javasatu
2 Maret 2021

Dua bulan terakhir, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan melayani puluhan orang PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial).

(Foto: Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pasuruan)

Kepala Dinsos Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi menjelaskan, per Januari hingga Februari lalu sudah melayani 28 orang PSK (Pekerja seks komersial), 8 ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), 1 orang KTK (korban tindak kekerasan) yang merupakan pekerja migrant dari Banyuwangi, serta 1 AMPK (anak membutuhkan perlindungan khusus) yang dibuang oleh kedua orang tuanya.

“Kalau ditotal ada 38 PMKS yang sudah kita layani dengan maksimal dalam beberapa hari,” kata Suwito, saat ditemui di ruangannya, Selasa (2/3/2021) siang.

Dari puluhan PMKS tersebut, pelayanan yang diberikan, sama. Kata Suwito, untuk para PSK dan ODGJ yang terjaring dalam razia Satpol PP, langsung ditempatkan di Rumah Singgah Dinsos. Selama di shelter, mereka diberi makan 3 kali sehari, diberi pakaian layak untuk selanjutnya dikembalikan ke daerah asalnya.

Sedangkan untuk 1 orang KTK merupakan warga Banyuwangi yang menjadi pekerja migrant di Malaysia. Lantaran dideportase, warga yang diidentifikasi seorang laki-laki ini ditemukan terombang-ambing nasibnya di wilayah Kabupaten Pasuruan.

“Begitu petugas merazia, ternyata pekerja migrant ini ada unsur ODGJ nya, jadi setelah dilakukan assessment, kami difasilitasi sehingga dia ditempatkan di UPT Bina Laras di Kedawung,” terangnya.

Lain halnya dengan 1 AMPK, yakni bayi laki-laki yang dibuang oleh kedua orang tuanya dan ditemukan warga di Grati. Menurut Suwito, setelah dirawat beberapa saat, bayi tersebut kini dalam asuhan calon orang tua asuh yang mengadopsinya.

BacaJuga :

400 Personel Amankan Derby Jatim Persik vs Persebaya di Gresik, Hasil Seri

Budayawan Bahas Kedaulatan Pangan di Malang: Pangan Bukan Sekadar Perut, tapi Martabat dan Peradaban

“Kalau yang bayi sudah dalam pengasuhan calon orang tua asuh. Semuanya sudah kami laksanakan dengan baik,” ucapnya.

Lebih lanjut Suwito menegaskan bahwa pelayanan PMKS didanai APBD Kabupaten Pasuruan. Untuk tahun 2021, anggaran yang disiapkan untuk kegiatan sebesar Rp 200 juta. Nilai tersebut menurun sebanyak Rp 100 juta akibat refocusing.

“Nilainya turun Rp 100 juta dari tahun lalu sebesar Rp 300 juta. Kalau sekarang, anggaran yang sudah terpakai mencapai 10 persen. Anggaran ini digunakan untuk kebutuhan mamin (makanan minuman) dan operasional kendaraan,” tutupnya. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Source: Dua Bulan, Dinsos Kabupaten Pasuruan Layani Puluhan Orang PMKS. Mulai PSK Sampai Bayi Terlantar
Tags: Dinas Sosial Kabupaten PasuruanPemkab Pasuruan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

400 Personel Amankan Derby Jatim Persik vs Persebaya di Gresik, Hasil Seri

Budayawan Bahas Kedaulatan Pangan di Malang: Pangan Bukan Sekadar Perut, tapi Martabat dan Peradaban

ADVERTISEMENT

Kota Malang Raih Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025, Bukti Pelayanan Publik Kian Mbois

Melawan saat Ditangkap, Residivis Curanmor di Kabupaten Malang “Didor” Polisi

Kota Batu Kokohkan Diri sebagai Pusat Ekonomi Agrokreatif Nasional Lewat Produk Lokal Fest #7 “Egalitarian”

Prev Next

POPULER HARI INI

Jum’at Inovatif MTs NU Sindujoyo Gresik, Tanamkan Cinta Budaya dan Kreativitas Siswa

Pengajian Rutin Majelis SIJI Gresik, KH Zainul Amin Ismail Tekankan Sabar dan Ujian

Budayawan Bahas Kedaulatan Pangan di Malang: Pangan Bukan Sekadar Perut, tapi Martabat dan Peradaban

Polda Metro Tetapkan RS Cs Jadi Tersangka, Nasky: Murni Penegakan Hukum, Bukan Kriminalisasi

Kota Batu Kokohkan Diri sebagai Pusat Ekonomi Agrokreatif Nasional Lewat Produk Lokal Fest #7 “Egalitarian”

BERITA LAINNYA

Prabowo Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon: Simbol Kepercayaan Dunia pada RI

Presiden Prabowo Tegaskan Reformasi Polri Jadi Kunci Penegakan Hukum dan Keberhasilan Bangsa

Kodim Wonosobo Doa Bersama Peringati Hari Pahlawan 2025: Bangsa Besar Hargai Jasa Pahlawan

Bakamla Siap Dorong Ekonomi Maritim Indonesia

Polda Metro Tetapkan RS Cs Jadi Tersangka, Nasky: Murni Penegakan Hukum, Bukan Kriminalisasi

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Peduli Kesehatan Gigi, Bambang Dental Clinic Malang Gelar Baksos

Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Dorong Regenerasi dan Penguatan Struktur Komando

FISIP UI Student Nite Festival 2025, Pergelaran Musik Kampus Paling Bergengsi di Indonesia

Warga Griya Shanta Tolak Jalan Tembus, Unggah Video Penolakan di YouTube

Di KTT APEC, Presiden Prabowo Tegaskan Peran AI Perkuat Ketahanan Pangan

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved