Javasatu,Gresik- Bulan Ramadan 1442 hijriah menjadi berkah tersendiri bagi perajin songkok di Desa/Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik, lantaran mereka kebanjiran pesanan.
Salah satu pemilik kerajinan songkok Desa Bungah, Jamaluddin (29) mengaku Ramadan tahun ini kebanjiran pesanan. Namun ia mengatakan, lonjakan pesanan pada bulan Ramadan seperti sekarang ini, menurutnya biasa terjadi setiap tahun.
“Ramadan tahun ini naik 100% dibanding hari biasa, dan memang setiap tahun tepatnya bulan Ramadan pasti ada lonjakan pemesanan,” katanya.
Pria yang juga berprofesi sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Gresik itu mengungkapkan, untuk mengantisipasi lonjakan pemesanan, para pegawainya bahkan bekerja lembur hingga menjelang waktu sahur tiba.
Jamal menuturkan, saat ini pesanan banyak datang dari Banjarmasin Kalimantan. Bahkan sekali pengiriman bisa mencapai 50 hingga 100 kodi.
“Di bulan Ramadan para perajin lebih memilih waktu malam untuk bekerja sambil menunggu sahur, untuk pembeli kodian banyak ya sementara Kalimantan (Banjarmasin), sekali pengiriman bisa minimal 50 maksimal 100 kodi,” ungkap dia.
Ia mengaku usaha yang digelutinya itu telah berjalan selama 30 tahun dimulai sejak ayahnya yakni H. Khusnul Ma’arif, hingga sekarang dilanjutkan putra-putranya termasuk dirinya. Terhitung saat ini sudah ada 4 merk, diantaranya Pondok Indah, Tiga Terbang, YTH, dan Kubah Mas.
“Kalo dihitung saya berarti ya turunan pertama, Sekarang dirumah ada 4 merk, Pondok indah, Tiga Terbang, YTH, dan Kubah Mas,” ucap Jamal.
Sementara yang menjadi keunggulan kerajinan pecinya adalah, bentuk serta motifnya memiliki desain mengikuti tren.
“Kalau jenis motifnya ada soga, press, bordir. Tapi ada desainnya yang selalu diperbarui,” pungkasnya. (Bas/Nuh)