Javasatu,Gresik- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik, H Much Abdul Qodir mendukung sikap tegas Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dalam bertindak. Hal itu terkait adanya sikap Bupati Gresik ‘memarahi‘ pihak pengelola Pasar Petiken Driyorejo terkait pengelolaan sampah pasar setempat.

Menurut Abdul Qodir, ketegasan bupati akan berdampak positif kepada jajaran yang ada di bawah.
“Yaa saya menilai bagus lah, semoga apa yg dilakukan Bupati buat efek positif untuk meningkatkan etos kerja, dan performen birokrasi, apalagi itu soal kebersihan pasar” ucap Ketua DPRD Gresik, H Abdul Qodir dihubungi Javasatu.com melalui sambungan telepon, Sabtu (6/3/2021) pagi.
Lebih jauh Ketua DPRD mengatakan, tindakan tegas bupati harus dibarengi dengan pembinaan dan pemahaman secara utuh terkait tugas seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.
“Tapi kemarahan itu harus ada tindak lanjut juga dari Bupati, dengan memberikan pembinaan dan pemahaman utuh tentang Tusi seorang ASN” terang Ketua Dewan.

Untuk itu, Dewan menyarankan kepada para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seyogyanya lebih aktif memonitoring dan mengevaluasi terhadap kinerja hingga tingkat bawah. Utamanya dalam urusan pelayan publik.
“Kita lihatlah nanti di Ranwal RPJMD, semoga apa yg menjadi isi Nawa Karsa bisa dituangkan dalam perencanaan pembangunan daerah dengan baik, terukur, dan outputnya bisa dirasakan oleh masyarakat Gresik” tandas Ketua DPRD Gresik.
Berita lain di jaringan kami:
-
Gila! 159 BUMN Tersandung Kasus Korupsi – Nusadaily.com
-
SBY Merasa Bersalah Beri Kepercayaan Pada Moeldoko – Nusadaily.com
-
Saiful Mujani: Pengambilalihan Demokrat oleh Moeldoko Lewat KLB, Ironi dan Kasar – Nusadaily.com
-
Pemkab Sikka Membantu Sambung Listrik Gratis Bagi 1.115 Kepala Keluarga – Noktahmerah.com
-
Resmi! Polri Izinkan IBL Digelar Mulai 10 Maret 2021 – Noktahmerah.com
Diberitakan sebelumnya di media ini, Bupati Gresik Gus Yani melihat kondisi Pasar Petiken Driyorejo kotor. Ia menemui sampah berserakan di jalan dalam pasar tersebut. Kejadian itu pada Jumat (5/3/2021) saat rombongan Forkopimda Gresik memantau pelaksanaan vaksinasi terhadap pedagang di pasar setempat. (Bas/Saf)