Javasatu,Malang- Mahasiswa/i dari 17 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Malang mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Bantuan diperuntukkan kepada mahasiswa PTS luar daerah yang terkena dampak pandemi covid-19 tapi masih bertahan di Kota Malang.
Walikota Malang, H Sutiaji, menyebutkan jumlah mahasiswa luar daerah yang mendapatkan bantuan sosial sekitar 4000 mahasiswa.
“Per mahasiswa kita kasih 200 ribu rupiah, jumlahnya ada 4000 sekian mahasiswa” kata Sutiaji. Jumat (17/7/2020) di Balaikota Malang.
Sutiaji menambahkan, total jumlah nominal bantuan yang diberikan ke mahasiswa sebesar Rp. 954.800.000.
“Uangnya sudah masuk ke rekeningnya rektor masing-masing, kalau jumlahnya kecil langsung tunai. Yang terkecil tadi Rp. 400 ribu, ada dua mahasiswa” imbuh Walikota Malang.
Alasan Sutiaji memberikan bantuan sosial tersebut, dirinya menganggap bahwa mahasiswa rantau adalah bagian tanggung jawabnya.
“Kita satu ibu pertiwi, kita menjadi satu bagian yang tidak dipisahkan dari seluruh komunitas bangsa” ujarnya.
Proses Bansos ini, lanjut Sutiaji, sudah melalui koordinasi dengan Kemendagri dan KPK serta dilakukan validasi data dengan pemerintah daerah masing-masing agar tidak tumpang tindih.
“Setelah clear dalam regulasi maka baru saya sampaikan” terang Sutiaji.
Terakhir Sutiaji meminta do’a kepada seluruh lapisan masyarakat agar covid-19 di Kota Malang bisa teratasi dengan baik.
Dan berikut daftar 17 PTS yang menerima bantuan; ITN, Unmer, Unidha, STIE Malangkuçeçwara, Uniga, Institut Asia, STIKI, UMM, Unikama, STT Atlas Nusantara, Stiekes Pantiwaluya, Institute Pertanian Malang, Unisma, Stiekes Kendedes, Universitas Widyagama, Stimata dan STT Stikma. (Saf)